Ahad, 26 Februari 2023 - 16:43 WIB
Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah saat menjenguk KH Ali Yafie di Jakarta beberapa waktu lalu.
Artikel.news, Jakarta - Tokoh agama Islam yang merupakan mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)-Rais Aam PBNU KH Ali Yafie wafat pada Sabtu malam (25/2/2023) pukul 22.13 WIB.
Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya tokoh berkharisma tersebut.
Menurut Usman, KH Ali Yafie adalah ulama panutan dan memiliki pengetahuan yang luas. Tidak hanya masalah keagamaan, juga masalah-masalah sosial kebangsaan.
"KH Ali Yafie akhir yang sempurna, insha Allah ! Mewariskan keteladan dan ilmu yang diajarkan. Wafatnya ulama musibah tak tergantikan. Ya Allah, tambahkan rahmat baginya, kemuliaan tempatnya. Amin Ya Rabbal Alamin," ucap Usman, Ahad (26/2/2023)
Ali Yafie meninggal dunia di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, pada usia 96 tahun. Ia lahir di Donggala, Sulteng, pada 1 September 1926.
Putra kedua KH Ali Yafie, Helmi Ali Yafie, mengatakan bahwa ayahnya sudah dirawat di rumah sakit sekitar satu bulan.
"Awalnya dirawat karena infeksi paru-paru, selain karena usia sudah lanjut," ujarnya, dilansir dari Tempo.co, Ahad (26/2).
Menurut Helmi, penyakit infeksi paru-paru tadi kemudian mempengaruhi jantung yang memicu pembengkakan dan komplikasi penyakit. Hal ini menyebabkan kondisinya menjadi tidak stabil.
Helmi mengungkapkan, mantan Wapres Jusuf Kalla membesuk ayahnya di RS Premier Bintaro pada Sabtu malam tadi.
"Saat itu masa kritis, sekitar sejam sebelum ayah saya wafat," ucapnya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |