Jumat, 19 Februari 2021 - 21:17 WIB
Artikel.news, Mamuju - Kasus positif Covid-19 di Sulbar mengalami peningkatan yang cukup drastis pasca gempa bumi. Bahkan, sebulan setelah gempa meningkat hingga 100 persen atau dua kali lipat dibanding sebelumnya.
Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar menyebutkan, ada 2.020 orang yang terpapar hingga tanggal 6 Januari 2021 lalu. Sekitar sebulan kemudian, yakni tanggal 10 Februari meningkat dua kali lipat menjadi 4.701 orang. Bahkan, per 18 Februari 2021 jumlahnya sudah mencapai 5.025 orang yang terpapar corona.
Merespon fenomena meningkatnya penyebaran Covid-19 di Sulbar, pasca gempa, Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinkes Sulbar dr. Didi Asran kembali mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokoler kesehatan.
"Adanya pengungsian dan menggejalanya masyarakat yang kurang disiplin lagi pasca gempa membuka ruang bagi meningkatnya orang yang positif Corona. Untuk itu, saya meminta kepada seluruh masyarakat Sulbar agar kembali peduli dan waspada dengan resiko tertular Covid," imbau Didi Irsan, Jumat (19/2/2021).
Didi Asran yang baru menjabat plt kadis beberapa pekan, mengatakan, pihaknya akan melanjutkan pola yang dilakukan oleh pejabat sebelumnya dalam hal pencegahan penyebaran virus Corona.
Di antaranya, akan lebih memaksimalkan lagi para tenaga kesehatan untuk terus memantau dan mengantisipasi perkembangan penyebaran Covid-19 melalui pola yang biasa disebut dengan 3T.
Testing, tracing alias penelusuran kontak erat dan treatment atau tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19.
"Bencana ini memang memberi dampak yang luar biasa. Tetapi kita harus tetap peduli dengan covid 19. Bahkan seharusnya harus lebih waspada lagi" tutup Didi Irsan.(Farid/Bidang Data, Informasi dan Humas Pos Komando Transisi Darurat)
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |