Artikel.news, Makassar - Putra pertama Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman (AAS) bernama Andi Amar Ma'ruf Sulaiman (AAM) menerima amanah sebagai Ketua Perisai Prabowo untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Pemberian amanah tersebut langsung diserahkan Ketua Perisai Prabowo Nasional Ahmad Kalinai di Cafe Fireflies, Jalan Hertasning Kota Makassar, Sabtu (28/10/2023).

Menurut putra sulung AAS, hadirnya Perisai Prabowo, kedepan anak-anak muda militan akan bergerak untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kawasan Timur Indonesia maju sebagai pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI.

"Harapan Anak-anak muda sudah  diwakili Mas Gibran yang juga dibimbing langsung oleh Bapak Prabowo Subianto" ujarnya.

Terkait langkah pertama yang akan dilakukan dalam menahkodai Perisai Prabowo di KTI lanjut Andi Amar yang juga Calon Anggota DPR RI Dapil II ini yakni dalam waktu dekat dirinya akan memulai berbagai macam program baik yang besar hingga yang kecil di seluruh penjuru Kawasan Timur Indonesia.

"Insyaallah saya siap menggerakkan dan memberikan dukungan guna memenangkan beliau (Prabowo-Gibran) di seluruh Kawasan Timur Indonesia ini" ucapnya.

Lanjut Andi Amar, dirinya tidak tebang pilih, dan siap merangkul sesama pemuda hingga kaum tua.

"Target pasar yang akan kami sasar yakni kaum milenial dan kaum Gen-z. Dan apabila ada kaum tua yang ingin bergabung, maka kami siap menyambutnya" tutur Amar.

"Saat ini, sudah saatnya generasi muda maju kedepan dalam menyalurkan  aspirasi dan inovasinya bagi kepentingan masyarakat luas" harapnya.

Sebelumnya kepada awak media, Ketua Perisai Prabowo Nasional Ahmad Kailani mengguar alasan pemberian amanah kepada Andi Amar.

"Beliau (AAM) merupakan sosok kaum genial yang enerjik, cerdas dan memiliki jiwa petarung yang mampu bersaing dan cepat mengerti segala sesuatu yang rumit." urainya.

Apalagi, lanjut Ahmad dengan duduknya Gibran sebagai Cawapres Prabowo yang mewakili kaum milenial. 

"Dan mas Amar ini masuk dalam kategori genial. Hadirnya pasangan Prabowo Gibran akan menjadikan Indonesia emas," urai Ahmad.

Selain sosok muda, kata Ahmad, AAM juga memiliki sosok bapak yang sudah malang melintang di dunia perpolitikan sehingga layak dijadikan  icon untuk menahkodai Perisai Prabowo di Kawasan Indonesia Timur.

"Sosok timur itu muda-muda, barat boleh tua tapi timur tidak boleh tua. Kiblat ini harusnya timur lagi bukan jawa begitu," pungkasnya.