Artikel.news, Mamuju - Dalam rangkaian kegiatan Mamuju Run 2025 PLN Mobile, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat turut ambil bagian dengan membuka gerai layanan cek kesehatan gratis di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, pada Ahad (9/11/2025). 

Layanan tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan Dinas Kesehatan terhadap event olahraga besar yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr Nursyamsi Rahim, menyampaikan bahwa partisipasi Dinas Kesehatan dalam kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat serta wujud nyata dukungan terhadap visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera yang digalakkan oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.

"Sehat itu pilihan. Kami ingin mengajak masyarakat memulai langkah kecil menuju hidup sehat, salah satunya dengan rutin memeriksa kondisi kesehatan. Melalui momentum Mamuju Run ini, kami ingin menanamkan semangat bahwa olahraga dan pemeriksaan kesehatan adalah dua hal yang saling melengkapi,” ujar dr Nursyamsi.

Gerai layanan kesehatan ini melibatkan tenaga medis dari Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, serta dua puskesmas setempat, yaitu Puskesmas Binanga dan Puskesmas Rangas. Masyarakat dan peserta lari dapat memanfaatkan berbagai layanan seperti:
* Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol.
* Pengukuran berat dan tinggi badan.
* Skrining kesehatan jiwa sebagai bagian dari pendekatan kesehatan menyeluruh.

Antusiasme peserta terlihat tinggi, dengan ratusan pelari dan pengunjung yang memanfaatkan layanan tersebut sejak pagi. Selain pemeriksaan kesehatan, petugas juga memberikan edukasi tentang pola hidup sehat, pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular, serta menjaga kesehatan mental.

Melalui partisipasi ini, Dinas Kesehatan Sulawesi Barat menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi dan kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, aktif, dan berdaya saing.

"Kami berharap gerakan seperti ini terus berlanjut. Sehat bukan hanya slogan, tapi gaya hidup yang harus kita tanamkan bersama,” tutup dr Nursyamsi.(Rls)