Rabu, 25 Juni 2025 - 12:43 WIB
Gaya kepemimpinan aktif Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali terlihat dalam inspeksi mendadak (sidak) yang ia lakukan di sejumlah titik rawan di kota, Rabu pagi (25/6/2025). Sidak ini menjadi bagian dari rutinitas pagi hari sang wali kota untuk memantau langsung kondisi kota dan menindaklanjuti keluhan masyarakat.
Artikel.news, Makassar – Gaya kepemimpinan aktif Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali terlihat dalam inspeksi mendadak (sidak) yang ia lakukan di sejumlah titik rawan di kota, Rabu pagi (25/6/2025).
Sidak ini menjadi bagian dari rutinitas pagi hari sang wali kota untuk memantau langsung kondisi kota dan menindaklanjuti keluhan masyarakat.
Salah satu lokasi yang menjadi fokus perhatian kali ini adalah pasar tumpah yang terletak di sepanjang Jalan Dr Leimena, tepatnya di kawasan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang.
Pasar yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Manggala ini dikenal sebagai salah satu titik keramaian yang sering kali memicu kemacetan, lantaran aktivitas jual beli yang berlangsung di badan jalan dan semrawutnya parkir kendaraan.
Tanpa didampingi pejabat teknis atau Satpol PP, Munafri memilih turun langsung untuk meninjau kondisi lapangan. Dengan langkah cepat dan fokus, ia berinteraksi langsung dengan para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan.
Sesekali, ia menegur dengan tegas namun tetap humanis kepada para pedagang yang tampak belum memahami pentingnya menjaga ketertiban.
“Harap jaga ketertiban. Tidak boleh ada aktivitas yang mengganggu jalan,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi, kepada sejumlah pedagang.
Meski pasar tumpah ini telah menjadi tempat mata pencaharian bagi banyak warga, Munafri menegaskan bahwa Pemerintah Kota tidak melarang aktivitas berjualan, asalkan tetap mematuhi aturan yang ada demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
“Kita ingin pasar rakyat tetap hidup, tapi tidak boleh mengorbankan kepentingan umum. Harus ada keseimbangan,” lanjutnya.
Selain memberikan teguran langsung, Wali Kota Munafri juga meminta agar Dinas Perhubungan dan Satpol PP segera mengambil langkah untuk menata dan merelokasi pedagang yang terdampak.
“Saya minta ini segera ditertibkan dengan pendekatan humanis,” tegasnya, memastikan bahwa penataan pasar ini akan dilakukan dengan penuh perhatian terhadap kesejahteraan semua pihak.
Dengan sidak ini, Wali Kota Makassar menunjukkan komitmennya untuk menjaga ketertiban kota tanpa mengesampingkan keberlanjutan kehidupan ekonomi masyarakat.
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |