Rabu, 19 Juni 2024 - 21:54 WIB
Ilustrasi pencabulan anak.(Istimewa)
Artikel.news, Bogor - Seorang pria berinisial MRS (31) asal Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, babak belur setelah diamuk warga satu kampung.
MRS dihajar warga lantaran geram dengan kelakuannya yang tega mencabuli anak tirinya sendiri. Mirisnya lagi, anak tirinya itu baru berusia 10 tahun.
Kapolsek Jasinga, AKP Budi Sehabudin mengatakan, kejadian pencabulan ini terjadi pada Ahad (16/6/2024), sekitar pukul 11.30 WIB di Kampung Ciangkrih, Desa Neglasari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.
"Kami mendapat laporan atas kejadian ini dari keluarga korban pada Minggu (16/6/2034) sore. Petugas kami segera meluncur ke lokasi untuk mengamankan MRS," kata Budi kepada wartawan, yang dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (19/6/2024).
Saat tiba di lokasi, polisi menemukan tersangka dalam kondisi luka-luka akibat kemarahan warga yang sudah mengetahui perbuatannya.
"Korban dan tersangka kemudian dibawa ke Puskesmas Jasinga untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.
Kasus ini mencuat setelah ibu korban, IRD (27), menemukan putrinya AN (10) dalam kondisi tak berbusana di rumah mereka.
"Saat IRD baru pulang kerja, ia mendapati pintu rumah terkunci dari dalam," jelas Budi.
Setelah ketukan di pintu tidak ada respons dari dalam rumah, IRD memutuskan masuk melalui jendela yang tidak terkunci.
"IRD terkejut saat menemukan AN dalam keadaan tidak mengenakan celana," paparnya.
Ketika ditanya, AN menceritakan dengan rasa takut bahwa ia telah menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya, MRS, yang saat itu berada di kamar mandi.
"IRD menginterogasi MRS dan mengakui perbuatannya. Dia mengaku telah mencabuli AN sebanyak lima kali," ucap Budi.
Polisi juga mengamankan barang bukti dan meminta keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.
"Kami telah mengamankan pelaku dan melakukan langkah-langkah awal penanganan kasus ini," bebernya.
Saat ini Polsek Jasinga telah berkoordinasi dengan unit PPA Polres Bogor dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk proses hukum selanjutnya.
"Kasus ini masih sudah kami serahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Bogor dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian," imbuh Budi.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |