Ahad, 08 Januari 2023 - 19:43 WIB
Artikel.news, Bogor - Seorang mama muda di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membuat rekayasa penculikan lantaran telah mempergunakan uang puluhan juta tanpa sepengetahuan suaminya.
Rekayasa penculikan terungkap setelah perempuan berinisial Y ditemukan oleh keluarganya dan Polisi pada Jumat (6/1/2023).
Drama penculikan ini bermula ketika Y bersama anaknya yang masih bayi pergi ke rumah orangtuanya yang berada di wilayah Paledang, Kota Bogor.
"Sesudah itu, (Saudari Y) sempat membayar utang kepada rekanannya sebesar Rp45 Juta," terang Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dalam keterangannya, dilansir dari Tribunnewsbogor.com, Ahad (8/1/2023).
Y ini membayar utangnya dengan mempergunakan uang suami, namun tanpa sepengetahuan suaminya itu.
Karena takut melapor ke suami, akhirnya Y terbesit untuk membuat skenario drama penculikan bekerja sama dengan rekannya yang diketahui berinisial T.
Pada 4 Januari 2023 malam, suami dan keluarga Y dikejutkan dengan hilangnya kabar Y dan anaknya karena tak kunjung pulang ke rumah. Sementara teleponnya tak bisa dihubungi.
Pihak keluarga juga mendapat informasi bahwa sebelum hilang, Y dan anaknya terakhir kali menaiki taksi online.
Pada 5 Januari 2023 keesokan harinya setelah keluarga dilanda rasa cemas, suami Y pun menyebarkan informasi orang hilang dengan harapan sang istri dan anaknya bisa segera ditemukan.
Suami Y juga mengadukan hal ini ke Polsek Babakan Madang atas hilangnya sang istri dan anaknya tersebut.
Pihak suami menerima pesan WhatsApp yang meminta tebusan Rp50 Juta disertai foto wanita berinisial Y itu bersama bayinya seperti seolah-olah sedang ditawan.
Pada 6 Januari 2023 keesokan harinya, Y dan bayinya kemudian ditemukan di kawasan Puncak Bogor.
"Berhasil ditemukan pada Jumat (6/1/2023) pagi. Korban ditemukan di Jembatan Gadog yang berada di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor sekitar pukul 04.00 WIB," kata AKBP Iman Imanuddin.
Mulai dari sini terungkap bahwa ternyata kabar penculikan yang juga heboh di media sosial ini cuma rekayasa semata.
Selama dia hilang, Y rupanya sempat ke Cijeruk Bogor dan bersama rekannya di sana dia membuat foto settingan agar keluarganya yakin bahwa dia sedang diculik.
"Korban pergi ke wilayah Cijeruk dan berfoto seolah-olah sedang diculik dengan mulut terikat, mata tertutup dengan menggendong anaknya. Kemudian foto tersebut dikirimkan kepada suami korban dan meminta uang tebusan sebesar Rp50 Juta," kata Iman.
Wanita Y ini ditemukan keluarganya pada Jumat (6/1/2023) pagi karena dia memilih untuk tidak melanjutkan skenario penculikan yang dia rancang itu. Sebab Y merasa ketakutan dan akhirnya memilih untuk pulang.
"Saudari Y Ini merasa takut hingga memutuskan untuk pulang dengan diantar rekannya dan turun di Jalan Raya Cisarua, lalu berpura-pura meminta tolong kepada orang yang lewat serta meminta menghubungi kedua orang tuanya," kata Iman.
Motif Y membuat rekayasa penculikan ini rupanya terkait utang piutang.
Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polsek Babakan Madang Bogor, terkait laporan pengaduan orang hilang seorang ibu bernisial Y dan seorang anak berinisial AYW tersebut bukanlah diculik, melainkan skenario berpura-pura diculik akibat tagihan utang yang melilitnya.
"Wanita berinisial Y dan anaknya yang hilang pada Rabu tanggal 4 Januari 2023 tidaklah diculik, melainkan berpura-pura diculik, akibat mempergunakan uang sebesar Rp45 Juta untuk membayar utang tanpa sepengetahuan suaminya," kata AKBP Iman Imanuddin.
Sementara itu terkait kasus ini, kata Iman, pihaknya masih terus melakukan penyeildikan terhadap seorang rekan korban yang turut merencanakan skenario penculikan ini.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |