Artikel.news, Dompu - Nafsu birahi yang tak terkendali membuat seorang pria berinisial IS (43) kehilangan akal sehat. Ia pun melampiaskan nafsu bejatnya ke anak kandungnya yang berusia 16 tahun.

warga Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu, NTB, ini ditinggal istrinya menjadi pekeja migran atau tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Ia pun merasa kesepian dan ingin melampiaskan hasrat seksualnya.

Anak gadisnya pun menjadi sasaran. Ia berulang melakukan aksi rudapaksa kepada anaknya itu.

Setelah melakukan aksi bejatnya, IS melarikan diri ke Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa. 

Polisi pun melakukan pengejar dan berhasil menangkap IS di tempat persembunyiannya.

"Pelaku ditangkap saat berada di Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa," kata Kasat Reskrim Polres Dompu Iptu Adhar, dilansir dari Tribunnews.com, Ahad (27/11/2022).

Adhar menjelaskan, kasus ini terungkap setelah korban memberanikan diri untuk menceritakan peristiwa yang dialami pada N (35), perempuan yang sudah dianggapnya sebagai ibu kandung.

Kepada N, korban mengaku telah diperkosa oleh IS sebanyak tiga kali. Perbuatan bejat itu dilakukan sang ayah terakhir kali pada Selasa (15/11/2022) malam.

Saat itu korban hendak masuk ke kamarnya untuk mengambil gelang karet. Pelaku tiba-tiba membuntuti dari belakang hingga menguncinya di dalam kamar.

Setelah mengunci korban, pelaku lantas melancarkan aksi bejatnya hingga mengancam akan memukul jika berteriak dan melawan.

"Korban sempat diancam akan dipukul jika teriak dan melawan," ujar Adhar.

Mendengar cerita korban, N bersama pemerintah desa setempat melaporkan kejadian itu ke polisi.

Setelah serangkaian upaya penyelidikan dilakukan bersama Tim Puma Satreskrim Polres Dompu, IS ditangkap saat bersembunyi di Kecamatan Lape.

Saat ini, IS diamankan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku bakal kita jerat dengan undang-undang perlindungan anak," kata Adhar.