Artikel.news, Jakarta -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat menerjunkan prajurit-prajurit pilihan dari satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk mengguncang dunia militer Asia Tenggara dalam perhelatan ASEAN Armies Rifle Meet (AARM). 

Dalam kompetisi lomba itu, Kopassus telah menyiapkan 42 anggotanya untuk mengikuti lomba tembak antar Angkatan Darat militer negara-negara Asean. Mereka terdiri dari prajurit TNI pria dan wanita. 

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kopassus dilansir artikel.news, Kamis (1/9/2022), latihan persiapan AARM 30 dipusatkan di Markas Grup 1 Kopassus di Kota Serang, Banten. Di tempat ini 42 prajurit digojlok keras untuk mempersiapkan diri. 

Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus, Brigadir Jenderal TNI Deddy Suryadi didamping Komandan Grup 1 Kopassus, Letnan Kolonel Inf Romel Jangga Wardana baru saja melakukan peninjauan langsung ke lokasi latihan AARM. 

Di tempat itu, Brigjen TNI Deddy meninjau kondisi lapangan tembak Grup 1 Kopassus yang digunakan untuk latihan. Beliau juga melakukan dialog dengan tim yang akan diberangkatkan, untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi para petembak. 

Tak lupa, Brigjen TNI Deddy juga memeriksa senjata dan munisi yang digunakan para petembak Kopassus dalam latihan itu. Dan beliau juga menyempatkan diri untuk melihat kondisi Barak Gajah, tempat yang disiapkan untuk para petembak beristirahat.

"Setelah latihan yang keras dan sengitnya panas selama latihan, para petembak harus mendapatkan istirahat yang berkualitas sehingga memiliki fisik yang prima dan siap bertanding," kata mantan Komandan Korem 074/Warastratama itu. 

AARM 30 akan dilaksanakan mulai tanggal 3 November dan berakhir 9 November 2022, 42 petembak Kopassus yang disiapkan mengikuti lomba tembak bergengsi itu terdiri dari beberapa kategori. Seperti pistol putri, tim petembak karaben, tim petembak pistol putra, senapan dan senapan otomatis. 

Di ajang ini, Kopassus dalam hal ini tim TNI Angkatan Darat telah 14 kali jadi juara. Terbaru ketika AARM 29 dilangsungkan di Indonesia tahun 2019. Baca:Bruno Tewas, TNI Periksa Pasukan Petir Pemukul Kodam Mulawarman