Artikel.news, Jakarta - Seorang mantan napi teroris berinisial ARA (27) menculik 12 anak laki-laki dari daerah Bogor dan Jakarta Selatan.

Anak-anak yang diculik tersebut memiliki rentan usia 10-14 tahun.

Polisi berhasil menangkap tersangka ARA di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022) sore. Saat akan ditangkap, ARA melakukan perlawanan, terpaksa polisi menembaknya di bagian kaki.

Saat proses penangkapan tersebut, polisi juga menyelamatkan anak berinisial F (11) asal Bogor, dan K (12) asal Jakarta Selatan, serta 10 korban lainnya.

Dikutip dari TribunnewsBogor, Sabtu (14/5/2022), dari 12 korban yang diculik, tiga anak di antaranya dicabuli oleh pelaku.

"Di antara 12 yang diculik tersebut, tidak seluruhnya, hanya 3 orang yang dicabuli," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Jumat (13/5/2022).

Menurut Iman, alasan pelaku kenapa hanya mencabuli 3 dari 12 korbannya itu karena ketiganya berwajah tampan.

"Melihat kondisi fisik anaknya yang berpenampilan menarik," ucap Iman.

Iman juga menuturkan bahwa selain untuk trauma healing para korban, tim psikolog yang diturunkan juga memeriksa kondisi psikologi Tersangka ARA tersebut.

"Ya, dari Satreskrim melakukan kerja sama dan koordinasi dengan P2TP2A untuk psikolog baik itu psikologi anak dalam rangka healing terhadap korban, maupun pengecekan psikologi terhadap si tersangka itu sendiri," jelas Iman.

Terkait pencabulan ini pun sementara masih didalami polisi, termasuk pengakuan lainnya dari tersangka yang mengaku pernah 2 kali terjerat kasus terorisme hingga pengeboman di Sarinah, Jakarta Pusat.