Ahad, 28 Februari 2021 - 23:56 WIB
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat menggelar konferensi pers di rumah jabatannya, Jl Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Minggu (28/2/2021) malam.
Artikel.news, Makassar - Wakil Gubernur (Wagub) yang kini menjadi Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku sangat terkejut bahkan sempat syok saat baru mendapat informasi tentang Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang dibawa oleh KPK ke Jakarta setelah adanya OTT (operasi tangkap tangan) pada hari Sabtu (27/2/2021) pagi.
Hal ini diungkapkan Andi Sudirman saat menggelar konferensi pers di rumah jabatannya, Jl Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Minggu (28/2/2021) malam.
Ia bercerita bahwa dirinya pertama kali mendengar kabar tersebut saat dalam perjalanan untuk menghadiri Hari Jadi Kabupaten Sinjai pada Sabtu (27/2).
"Saya terakhir diberikan amanah untuk HUT di Sinjai, dan sementara perjalanan saat proses kejadian. Pada intinya saya mau sampaikan bahwa semua orang dari kita memiliki aib, memiliki kesalahan memiliki human error ketika melaksanakan suatu amanah, baik sebagai pemerintahan maupun sebagai pribadi. Bahkan di dalam keluarga,” katanya.
“Dan tentu bahwa sebaik-baik orang yang terbaik dan tercipta adalah bagaimana kemudian selalu diuji, ya. Dan ujian itu adalah untuk kemudian menambah kita untuk lebih selalu mengingat kepada-Nya,” tambah Sudirman.
Ia mengemukakan jika dirinya belum berkomunikasi dengan Nurdin Abdullah pasca penetapan tersangka oleh KPK Minggu (28/2) dinihari. Ia hanya berkomunikasi dengan keluarga Nurdin.
"(Komunikasi) terakhir dengan staf dan keluarga beliau. Saya di Makassar, ternyata (mereka) di Jakarta. Hanya melalui telepon," ujar Sudirman.
Kepada keluarga Nurdin, utamanya keluarga inti, Sudirman memberi semangat dan berharap untuk tetap sabar menjalani cobaan.
"Kami mendoakan beliau. Beberapa tahun kita sama, visi misi sama, jalan berapa tahun, melantik sesuai koordinasi Pak Gub. Terakhir bersama-sama dalam pelantikan kepala daerah," katanya.
Sudirman berencana akan ke Jakarta bertemu Nurdin Abdullah. Meski ia belum bisa memastikan waktunya.
"Tentu itu, kita juga rindukan, juga ingin tahu keadaan di sana seperti apa, sekaligus memberikan semangat," ujarnya.
Saat ini Nurdin sedang ditahan oleh KPK di rutan canang Denpom Guntur, Jakarta Pusat.
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |