Kamis, 02 Oktober 2025 - 16:55 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Mamuju, Munawwir Arafat, resmi mendaftar sebagai bakal Calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mamuju periode 2025–2029.

Artikel.news, Mamuju – Anggota DPRD Kabupaten Mamuju, Munawwir Arafat, resmi mendaftar sebagai bakal Calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mamuju periode 2025–2029.
Kepastian itu ditandai dengan pengembalian formulir pendaftaran ke Sekretariat Tim Penjaringan di Stadion Manakarra, Mamuju, Kamis (2/10/2025)
Didampingi Liaison Officer (LO), Munawwir membawa 15 dukungan cabang olahraga (cabor).
“Dengan dukungan dari teman-teman cabor saya bisa maju. Saat ini sudah ada 15 cabor yang membersamai perjuangan ini, dan insyaallah akan bertambah,” ujarnya.
Politisi PKB ini menegaskan tekadnya untuk membawa KONI Mamuju lebih berprestasi. Menurutnya, kunci pengelolaan KONI ada pada pembinaan cabor yang efektif dan efisien.
“Catatannya adalah bagaimana pembinaan cabor bisa efektif dan efisien, sehingga prestasi olahraga di Mamuju bisa lebih bersinar,” katanya.
Ia juga menyinggung agenda besar olahraga yang menanti, yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulbar pada 2026. Munawwir berjanji akan memperkuat seluruh cabor agar tidak hanya bergantung pada beberapa cabang tertentu.
“Ke depan kita akan menghadapi Porprov, untuk itu semua cabor harus diperkuat. Kita upayakan prestasi tidak hanya dari segelintir cabor,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan bakal calon Ketua KONI Mamuju, Suratmin Amin, mengungkapkan hingga hari terakhir pengembalian formulir terdapat dua kandidat yang resmi mendaftar, yakni Yuki Permana dan Munawwir Arafat.
Munawwir sendiri datang mendaftar bersama Ketua DPRD Mamuju sekaligus Ketua Cabor Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Mamuju, Syamsuddin Hatta.
Dalam kesempatan itu, Syamsuddin menekankan pentingnya integritas Tim Penjaringan agar proses pemilihan berlangsung sehat dan demokratis.
“Harapan kami, tim penjaringan bisa menjaga independensi dan integritas. Ini catatan penting agar pesta demokrasi olahraga ini berjalan terbuka dan tidak mengarah pada kandidat tertentu,” ujarnya.
| Laporan | : | Cullank |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |