Senin, 31 Juli 2023 - 17:40 WIB
Ilustrasi Selebgram Indonesia, Deli Lie.(Foto: Instagram/@deli_lie)
Artikel.news, Makassar - Seiring bertambahnya usia, tubuh mulai mengalami perubahan energi. Jika dahulu seseorang mampu berjalan jauh, saat ini mungkin merasa mudah lelah.
Kendati demikian, bertambahnya usia tidak secara otomatis membuat berkurangnya semangat untuk menjalani hari. Kita dapat memiliki energi baru dengan mengatur pola hidup sehat dan melakukan beragam aktivitas lainnya.
Ada beberapa prinsip yang dapat mendorong untuk tetap fit seiring bertambahnya usia.
Berikut, dilansir dari Popmama.com, Senin (31/7/2023), beberapa rangkuman informasi seputar kebiasaan yang perlu dilakukan agar tetap fit seiring pertambahan usia.
1. Kelola stres dengan baik
Memasuki usia 30 tahun tak jarang stres kerap melanda baik karena persoalan pekerjaan, asmara, keluarga, hingga anak. Stres juga menghabiskan banyak energi.
Dilansir dari National Health Service, gejala fisik stres dapat berupa sakit kepala atau pusing, nyeri otot, masalah perut, nyeri dada atau detak jantung yang lebih cepat, dan masalah seksual.
2. Lebih selektif dalam memilih makanan
Di usia 30 tahun ke atas, seseorang perlu lebih selektif dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi dari segi nutrisi. Hal ini dikarenakan seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi melambat.
Kadar gula memainkan peran besar ketika usia tidak lagi muda. Beberapa ahli mengatakan bahwa makanan rendah glikemik, seperti kacang-kacangan dan produk gandum dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah.
Makanan mengandung glikemik sendiri merupakan makanan yang mengandung karbohidrat. Umumnya, makanan yang tinggi glikemik dapat ditemukan dalam nasi putih, roti putih, dan minuman manis yang dapat menyebabkan lonjakan cepat gula darah.
3. Batasi waktu tidur
Cara ini disebut juga dengan terapi pembatasan tidur, sebuah metode pengobatan untuk insomnia. Membatasi tidur akan membuat lebih mudah tertidur dan mendorong tidur lebih nyenyak dalam jangka panjang.
4. Meminum banyak air mineral
Minum lebih banyak air akan membantu mengembalikan energi,. Jika orang mengalami dehidrasi sedikit saja, hal itu dapat menyedot energi dan memengaruhi suasana hati.
Bagi yang jarang meminum air, mulailah membiasakan diri untuk rajin meminumnya. Berikut ada beberapa tips untuk lebih banyak minum air.
5. Mengurangi mengonsumsi kafein
Umumnya kafein ditemukan dalam kopi, teh, soda, minuman berenergi, beberapa obat penghilang rasa sakit dan obat herbal. Kadar kafein yang tinggi akan menyebabkan masalah kesehatan, seperti insomnia, sakit kepala, gelisah, detak jantung cepat, dan dehidrasi.
Kita dapat mengurangi kafein secara perlahan selama sebulan untuk mengetahui apakah tubuh merasa tidak terlalu lelah tanpa kafein.
6. Menurunkan berat badan
Jika memiliki berat badan berlebih, tidak ada salahnya untuk menurunkan berat badan. Selain memberi lebih banyak energi, menurunkan berat badan mampu mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Pastikan menggunakan cara yang tepat dan sehat untuk menurunkan berat badan.
7. Mengonsumsi suplemen vitamin
Setelah cara-cara di atas dilakukan, Mama dapat melengkapi kebutuhan energi dengan mengonsumsi suplemen vitamin. Ada sejumlah vitamin yang dapat dikonsumsi untuk membantu meningkatkan energi.
Vitamin B12 yang bertanggung jawab untuk membentuk sel darah merah, yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Vitamin C sebagai bentuk antioksidan penting yang memerangi stres oksidatif.
Vitamin D yang sangat penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan tulang, dan produksi hormon reproduksi.
Magnesium sebagai salah satu mineral paling melimpah di dalam tubuh yang umumnya ditemukan dalam ikan dan sayuran berwarna hijau gelap.
Zat besi sebagai mineral penting yang membantu sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |