Ahad, 30 April 2023 - 22:50 WIB
Ilustrasi ketakutan berinteraksi dengan orang lain.(Foto: Ohbulan.com)
Artikel.news, Makassar - Jika mengalami rasa ketakutan saat berinteraksi dengan orang lain, kemungkinan itu adalah gejala anthropophobia.
Orang yang mengalami anthropophobia dapat mengalami gejala seperti detak jantung yang cepat, keringat berlebihan, perasaan gelisah, dan ketakutan yang tak terkendali saat berada di dekat orang banyak atau ketika harus berbicara di depan umum.
Dikutip dari Haibunda.com, Ahad (30/4/2023), yang melansir Cleveland Clinic, anthropophobia kebanyakan dialami oleh remaja dan wanita. Sekitar 1 dari 10 orang dewasa, pernah mengalami anthropophobia selama masa hidupnya.
Anthropophobia adalah kondisi psikologis yang dapat mempengaruhi seseorang untuk merasa sangat takut dan cemas dalam situasi sosial dan interaksi dengan orang lain.
Orang yang mengalami anthropophobia dapat merasa sangat tidak nyaman dalam situasi sosial yang seharusnya biasa saja seperti makan bersama teman-teman, berbicara di depan umum, atau bertemu dengan orang baru.
Mereka bisa merasa sangat takut dan khawatir tentang bagaimana orang lain akan menilai mereka dan keterampilan sosial mereka, sehingga membuat mereka merasa tidak percaya diri dan enggan untuk terlibat dalam aktivitas sosial.
Dalam beberapa kasus, orang yang mengalami anthropophobia dapat menghindari situasi sosial sepenuhnya. Sehingga mereka dapat membatasi interaksi mereka dengan dunia luar dan mempengaruhi kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Anthropophobia merupakan jenis gangguan kecemasan yang cukup umum dan dapat mempengaruhi siapa saja. Meskipun pada beberapa kasus, orang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan atau depresi memiliki risiko lebih besar untuk mengalami kondisi ini.
Bagi orang yang mengalami anthropophobia, kondisi ini dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional mereka, sehingga sangat penting untuk mencari bantuan profesional jika mengalami gejala-gejala yang mengganggu.
Penyebab dari Anthropophobia
Penyebab dari anthropophobia masih menjadi subjek penelitian dan belum sepenuhnya dipahami dengan jelas. Namun, beberapa faktor dapat mempengaruhi terjadinya kondisi ini, termasuk faktor genetik, lingkungan, dan psikologis.
Anthropophobia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
1. Pengkhianatan dari orang yang dekat dengannya
Pengkhianatan atau pengalaman trauma emosional dari orang yang dekat dapat menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman dan sulit terlibat dalam situasi sosial.
Trauma ini bisa menyebabkan ketidakpercayaan terhadap orang lain dan membuat seseorang merasa tidak aman dalam interaksi sosial.
2. Riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan
Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami anthropophobia. Faktor genetik dan pengalaman yang sama dalam keluarga dapat mempengaruhi terjadinya kondisi ini.
3. Ketidakseimbangan hormon
Ketidakseimbangan hormon dapat mempengaruhi keseimbangan emosional seseorang dan memperburuk kecemasan sosial.
4. Masalah pada kelenjar adrenal
Kelenjar adrenal yang tidak berfungsi dengan baik dapat memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon stres, yang dapat memperburuk kecemasan sosial.
Seseorang dengan masalah pada kelenjar adrenal juga dapat mengalami gejala kecemasan dan kelelahan.
Penting untuk dicatat bahwa seseorang dapat mengalami anthropophobia karena satu atau lebih faktor tersebut, atau mungkin juga ada faktor lain yang mempengaruhi kondisi ini.
Konsultasi dengan profesional kesehatan mental dapat membantu mengidentifikasi penyebab dan memberikan penanganan yang sesuai, termasuk saat sudah melihat gejala dari anthropophobia.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |