Artikel.news, Gowa — Inspektorat Daerah Kota Parepare terus memperkuat kompetensi aparatur pengawasan dengan mengutus auditor serta Irban Investigasi untuk mengikuti Diklat Audit Investigatif yang digelar oleh Balai Diklat PKN BPK RI Gowa pada 17–21 November 2025.

Peserta memperoleh berbagai materi strategis terkait proses investigasi modern. Salah satu materi penting yang diberikan adalah “Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Bukti Digital”, yang dibawakan oleh Budi Setiawan, SH, LLM, CertiPSA, CertiA, CFE, pakar audit investigatif dan forensik digital.

Diklat ini dirancang untuk mencetak personel pengawasan yang kompeten, terlatih, dan profesional dalam menangani dugaan penyimpangan, kecurangan, maupun tindak pidana yang berkaitan dengan aspek keuangan dan bukti digital. Penguatan kapasitas ini menjadi langkah penting bagi Inspektorat Daerah Kota Parepare dalam menghadapi tantangan pengawasan yang semakin kompleks di era digital.

Selama proses pembelajaran, peserta aktif berdiskusi dan menggali pengalaman langsung dari fasilitator. Dua peserta dari Parepare turut menyampaikan kesan mereka.

"Baik bagi kami yang ingin belajar, yang terpenting adalah adanya fasilitator yang mampu menggali, menjelaskan, dan membimbing kita memahami ilmunya. Dan di sini hal itu benar-benar terasa," ungkap M. Salim, salah satu auditor Inspektorat Parepare, yang menjadi peserta diklat.

Sementara Yulianto, Irban Investigasi, juga memberikan tanggapannya. "Bagus sekali. Banyak pelajaran baru yang kami dapatkan, terutama terkait bukti digital dan teknik investigasi modern,” ujar Yulianto.

Inspektorat Parepare berharap keikutsertaan ini dapat semakin memperkuat kapasitas unit investigasi serta mendukung terwujudnya pengawasan yang efektif, transparan, dan akuntabel di lingkungan pemerintah daerah.