Selasa, 02 September 2025 - 20:45 WIB
Kondisi gedung DPRD Kota Makassar usai peristiwa pembakaran oleh massa pengunjuk rasa pada Jumat (29/8/2025) malam.(Istimewa)
Artikel.news, Jakarta – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menghitung biaya perbaikan fasilitas milik pemerintah yang dirusak massa pendemo pada 25 Agustus hingga 1 September 2025, termasuk dua gedung di Kota Makassar yakni gedung DPRD Makassar dan gedung DPRD Sulsel.
Kalkulasi Kementerian PU, dibutuhkan anggaran sekitar Rp900 miliar untuk memperbaiki seluruh fasilitas yang rusak itu. Anggaran perbaikan atau pembangunan kembali bersumber dari dana darurat.
“Biayanya total seluruh Indonesia kemarin kita hitung sekitar hampir Rp900 miliar, hampir yah, 800 sekian lah, hampir Rp900 miliar,” kata Menteri PU Dody Hanggodo di Jakarta, Selasa (2/9/2025) dikutip dari Youtube iNews TV.
Dody Hanggodo menyebut, kerusakan aset milik pemerintah itu terbagi dalam kategori rusak ringan, sedang dan berat.
Gedung DPRD Kota Makassar dan DPRD Provinsi Sulsel, termasuk yang akan diperbaiki dan masuk kategori rusak berat.
“Yang paling besar (biayanya) itu gedung-gedung DPRD, yang paling besar yah seperti di Kota Makassar,” tutur Dody.
Menurutnya, anggaran perbaikan maupun pembangunan gedung dan fasilitas pemerintah yang rusak bakal menggunakan dana darurat.
“Kita menggunakan anggaran darurat dan anggaran yang ada di kita, pokoknya ini benar-benar kondisi tanggap darurat, arahannya bapak presiden ini benar-benar darurat,” ungkap Dody.
Kementerian PU menargetkan perbaikan gedung DPRD atau kantor pemerintahan yang rusak berat bisa selesai dalam jangka waktu enam bulan.
“Kalau rusak sampai berat mungkin sekitar 6 bulanan yah, kalau sedang bisa 3 sampai 4 bulan. Kalau ringan itu, kita targetkan kurang dari 1 minggu harus sudah selesai, misal cuma kaca-kaca rusak atau butuh dicet,” katanya.
Menurut Dody, kerusakan berat seperti gedung DPRD Makassar, membutuhkan waktu kurang lebih enam bulan untuk diperbaiki atau dibangun kembali.
“Rusak berat itu kayak DPRD Makassar, banyaklah itu, rumah dinas MPR yang di Bandung juga (rusak berat),” imbuh Dody.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Makassar Muh Fadli Tahar mengatakan, total kerugian akibat pembakaran gedung DPRD Makassar mencapai Rp253 miliar lebih.
Total kerugian itu sudah termasuk 67 mobil dan 15 sepeda motor yang dibakar massa tidak dikenal pada Jumat (29/8/2025) malam.
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |