Rabu, 01 Oktober 2025 - 20:53 WIB
Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, didaulat membacakan ikrar kesetiaan terhadap Pancasila pada upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (1/10/2025).
Artikel.news, Makassar - Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, didaulat membacakan ikrar kesetiaan terhadap Pancasila pada upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (1/10/2025).
Ikrar tersebut menjadi penegasan kembali bahwa Pancasila merupakan pedoman dan pijakan utama dalam menjaga kedaulatan serta persatuan bangsa.
"Hari ini, saya mengikuti dengan khidmat kegiatan Upacara Hari Kesaktian Pancasila bersama Forkopimda Kota Makassar di Lapangan Balai Kota Makassar," ucap Supratman.
"Pada Upacara ini, saya diamanahkan untuk membaca Ikrar Hari Kesaktian Pancasila yang ternyata punya makna luar biasa. bahwa Pancasila-lah yang menjadi spirit dari kehidupan berbangsa dan bernegara," sambungnya.
Selain itu, politisi Partai NasDem ini menambahkan, sebagai bangsa Indonesia juga harus menggalang kekuatan bersama untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menjadi inspektur upacara. Dihadiri jajaran Forkopimda Kota Makassar, para kepala OPD, camat, hingga lurah se-Kota Makassar.
Upacara peringatan tahun ini mengusung tema “Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Tema tersebut mencerminkan pentingnya Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa yang senantiasa relevan dalam setiap dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai inspektur upacara, Wali Kota Munafri memimpin pembacaan teks Pancasila yang diikuti secara serentak oleh seluruh peserta.
Suasana menjadi semakin khidmat ketika naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra.
Munafri menyampaikan pelaksanaan upacara ini menegaskan komitmen untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Politisi Partai Golkar ini menilai bahwa Pancasila adalah satu-satunya ideologi yang dimiliki bangsa Indonesia. Menurutnya, dengan keberagaman suku, pulau, jumlah penduduk, serta agama yang ada di Indonesia, seluruh masyarakat harus tetap hidup dalam suasana aman, damai, dan harmonis.
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |