Selasa, 30 September 2025 - 10:48 WIB
Beberapa Kepala Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Parepare diresahkan oleh modus dugaan pengancaman oleh oknum yang mengatasnamakan sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas).
Artikel.news, Parepare -- Beberapa Kepala Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Parepare diresahkan oleh modus dugaan pengancaman oleh oknum yang mengatasnamakan sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas).
Modusnya, oknum tersebut mengirimkan pesan melalui WhatsApp (WA) ke ponsel beberapa Kepala OPD memberitahukan adanya persoalan di OPD dimaksud, disertai kesan pengancaman akan melakukan aksi unjuk rasa di Kejaksaan Tinggi (Kejati).
Namun ujung-ujungnya, oknum tersebut malah mengirimkan sebuah nomor rekening ke Kepala OPD, dengan alasan permintaan sumbangan.
"Semua sama WA-nya ke beberapa SKPD. Mereka mau demo di Kejati bergabung dengan delapan aliansi. Mereka ada dua orang. Saya blokir (WA) dia melapor ke jenderal lapangannya. Kalau atas nama Irxxx diblok (WA) maka ada yang marah-marah. Itu jenderal lapangannya. Tapi dia kirim norek minta ditransferkan (uang)," ungkap salah satu Kepala OPD Parepare yang dihubungi Selasa (30/9/2025).
Dia pun membeberkan isi pesan chat WA yang diterimanya dari oknum tersebut. Berikut isi pesan chat yang diterimanya. "Tabe bu...kmi dr Lembaga Hxxx nxxx ingin memberitahukan persoalan banyak nya problem yg ada di dinas ptsp parepare maka dr itu sya mwkli....jajaran Pengurus dan Aliansi akan melakukan unjuk rasa Hari selasa dikejati....Dhmpun dr Devisi Tim investigasi dan pengkajian data kami sdh drampungkan Data A1 nya...skian penyampaian kami....terkmakasih🙏🙏🙏
Hormat kami,,Ixxx Pimpinan Lxxx sulsel🙏🙏," bunyi pesan tersebut.
"Iya ini ada 8 organ yg bergBung untuk menyuarakan smua kasus yg ada didinas ptsp parepare dikarnakan bukadis slow respon dan suka blokir adek," lanjut bunyi isi pesan dari oknum tersebut.
"Maksud sy bu jdi pejabat publik hrs snantiasa trbuka dan humble sm adek"ta apalgi kt smua yg akan membantu kt jg nnti nya," tambah isi pesan dimaksud.
Laporan | : | Risal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |