Artikel.news, Pasangkayu - Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. Ir. H. Agus Ambo Djiwa, M.P, memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Pasangkayu.

Dengan melibatkan Pemkab Pasangkayu dalan hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan pemerintah kecamatan, GPM ini diawali di dua desa di Kecamatan Dapurang, pada Jumat (12/9/2025). Dua desa yang disasar adalah Desa Dapurang dan Sarasa.

Agus Ambo Djiwa mengemukakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk empati dan kepedulian kepada masyarakat di tengah kondisi perekonomian yang tak menentu saat ini.

"Kegiatan ini kita laksanakan sebagai bentuk empati dan kepedulian kepada masyarakat. Kita hadirkan harga murah dan terjangkau untuk masyarakat, dan juga untuk mengantisipasi terjadinya inflasi," jelas mantan Bupati Pasangkayu dua periode ini.

Agus menambahkan, pihaknya akan menyasar seluruh desa di Pasangkayu dengan menyiapkan beras sebanyak dua ton untuk tiap desa.

"Kita akan turunkan beras dua ton untuk tiap desa. Seluruh desa sebanyak 64 desa di Pasangkayu akan kebagian semua. Ini kita akan lakukan secara bertahap," ujar Ketua DPD PDIP Sulbar ini.

Sedangkan pada kegiatan GPM di Dapurang dan Sarasa, sebanyak dua ton beras SPHP disediakan dengan kemasan lima kilogram seharga Rp55.000.

Antusias warga terlihat tinggi, bahkan stok beras yang mencapai 400 sak habis terjual dalam waktu singkat. Warga rela mengantre sejak pagi demi mendapatkan beras murah untuk kebutuhan rumah tangga mereka.

Sementara Babinsa Koramil 1427-03/Brs, Koptu Feri Teguh, yang turut hadir, menilai kegiatan berjalan lancar dan aman. Ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak agar kegiatan serupa dapat terus hadir di tengah masyarakat.

“Kami selalu siap mendukung agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” tegasnya.

Kegiatan yang berlangsung hingga siang ini ditutup dengan penuh harapan dari masyarakat agar Gerakan Pangan Murah tidak berhenti hanya sekali, tetapi menjadi agenda rutin.

“Kami merasa sangat terbantu, semoga kegiatan ini terus berlanjut,” ungkap salah seorang warga Sarasa.