Senin, 05 Mei 2025 - 18:21 WIB
Gubernur Sulbar Suhardi Duka mengadakan pertemuan dengan sejumlah menteri di Jakarta pada Senin (5/5/2025). Hadir mendampingi para bupati/wakil bupati se-Sulbar. Tampak hadir Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, Bupati Majene Andi Syukri Tammalele, Bupati Polman Samsul Mahmud, Bupati Mamasa Welem Sambulangi, Bupati Mamuju Tengah Arsal Aras, dan Wakil Bupati Pasangkayu Herny Agus.
Artikel.news, Jakarta - Gubernur Sulbar Suhardi Duka mengadakan pertemuan dengan sejumlah menteri di Jakarta pada Senin (5/5/2025).
Hadir mendampingi para bupati/wakil bupati se-Sulbar. Tampak hadir Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, Bupati Majene Andi Syukri Tammalele, Bupati Polman Samsul Mahmud, Bupati Mamasa Welem Sambulangi, Bupati Mamuju Tengah Arsal Aras, dan Wakil Bupati Pasangkayu Herny Agus.
Juga hadir anggota DPR RI Zulfikar Suhardi, dan tim ahli Gubernur Sulbar.
Agenda pertama, gubernur dan para bupati menyambangi Kantor Kementerian Transmigrasi di Jl TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
Mereka diterima langsung oleh Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara bersama para pejabat eselon I dan II.
Lalu selanjutnya mereka mendatangi Kantor Kementerian PUPR di Jl Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Di sini mereka pun diterima langsung oleh Menteri PUPR Dody Hanggodo bersama sejumlah pejabat Kementerian PUPR.
Tim Ahli Gubernur Sulbar Hajrul Malik menyampaikan, pertemuan dengan Menteri Transmigrasi membahas pembangunan infrastruktur dan program sosial di kawasan transmigrasi yang tersebar di empat kabupaten, yaitu Polman, Mamuju, Mateng, dan Pasangkayu.
“Pertemuan ini penting dalam memperjuangkan alokasi anggaran pusat untuk mendorong pemerataan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan transmigrasi,” ujar Hajrul Malik yang mendampingi rombongan.
Besok, Selasa (6/5/2025), gubernur dijadwalkan bertemu para pengusaha kelapa sawit untuk membahas optimalisasi pajak permukaan air, sumber pendapatan daerah yang sedang diperjuangkan agar memberi kontribusi lebih besar bagi pembangunan.
Sementara pada hari Rabu (7/5/2025), rombongan akan melanjutkan agenda dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) guna mengonsolidasikan program ekonomi maritim, sebagai pondasi percepatan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran terbuka.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |