Rabu, 22 Maret 2023 - 21:49 WIB
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik kembali melakukan intervensi terhadap keluarga berisiko Stunting di Desa Sumare, Kecamatan Simboro dan Kepulauan, Mamuju, Rabu (22/3/2023).
Artikel.news, Mamuju -- Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik kembali melakukan intervensi terhadap keluarga berisiko Stunting di Desa Sumare, Kecamatan Simboro dan Kepulauan, Mamuju, Rabu (22/3/2023).
Belasan rumah menjadi sasaran penyerahan bantuan Stunting. Keluarga yang memiliki anak berisiko Stunting diberikan telur, beras, dan makanan bernutrisi lainnya.
Melalui kesempatan itu Akmal Malik yang juga sebagai Kakak Asuh PenangananStunting memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan mengajak masyarakat agar bersama-sama memerangi Stunting.
Ia berharap masyarakat turut berkontribusi dengan menggencarkan gerakan 'Dua Telur Cukup,' yaitu dengan memberikan dua telur dalam sehari kepada anak Stunting.
Hal itu juga sejalan dengan arahan BKKBN, agar bersama melakukan wujud nyata pencegahan Stunting, apalagi di Sulbar yang hingga saat ini angka prevalensi stunting Sulbar masih tertinggi kedua secara nasional.
"Kita coba intervensi anak berumur 0-2 tahun. Hari ini ada sekitar 15 rumah," sebut Akmal.
Dia menjelaskan, salah satu permasalahan stunting adalah kesadaran orangtua tentang bahaya bagi anak mengonsumsi makanan kemasan atau mengandung micin.
"Ini merusak, kita tidak mau generasi muda Sulbar terkena Stunting. Harusnya kasi telur. kasi juga makanan bergizi lainnya. Ini tanggungjawab kita bersama," ujar Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini.
Ia melanjutkan, bakal mengajak bupati di enam kabupaten agar bersama-sama menjalan gerakan pencegahan Stunting.
Terkait data sasaran keluarga berisiko Stunting, Akmal mengaku mengandalkan Data Desa Presisi (DDP). Melalui DDP pemprov Sulbar dapat meninjau langsung kondisi anak yang berisiko Stunting.(rls)
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |