Artikel.news, Mamuju — Kampung KB yang merupakan program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan diperkuat di wilayah Sulbar. Ini untuk mendukung suksesnya program Bangga Kencana (Program Pembangunan Keluarga Berencana) dan percepatan penurunan stunting.

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI, Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto, saat menggelar konferensi pers di Hotel D’Maleo, Mamuju, Selasa (13/9/2022).

Dr Bonivasius mengulas tentang percepatan penurunan stunting di Kampung KB khususnya di wilayah Sulbar.

“Jadi penting penguatan Kampung Keluarga Berkualitas atau Kampung KB ini dalam mendukung program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting khususnya di Sulawesi Barat,” kata Bonivasius.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Nuryamin STP MM yang mendampingi Bonivasius mengungkapkan, Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat desa, di mana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.

Dia juga mengungkapkan, saat ini jumlah Kampung KB di Sulbar ada 176. Masing-masing di Mamuju 30 Kampung KB, Pasangkayu 26, Mamuju Tengah 17, Majene 31, Polman 47, dan Mamasa 25.

“Di Sulawesi Barat ini ada Kampung KB percontohan di antaranya Sidorejo di Polman, Saletto di Mamuju, Kalukku Barat di Mamuju, Bonde Utara Majene, Bambadaru Mamuju Tengah, dan Balla Satanetean di Mamasa,” ungkap Nuryamin.