Artikel.news, Mamuju - Pencarian terhadap korban runtuhnya material bangunan saat renovasi Masjid Agung Syuhada Mamuju menemukan hasil pada Rabu (22/12/2021) malam sekitar pukul 22.30 wita.

Tim SAR gabungan menemukan korban atas nama Hendri telah dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke RSUD Mamuju.

Lalu pencarian pada Kamis (23/12/2021) dinihari, pukul 02.30 Wita, korban terakhir atas nama Daeng Tobo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dievakuasi menuju RS Bhayangkara Mamuju.

Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan Mamuju Muhammad Arif Anwar, S.Sos.,M.M menyatakan, pelaksanaan Operasi SAR kali ini menurunkan sejumlah alat berat untuk menyingkirkan puing-puing bangunan, karena yang menjadi kendala utama dalam evakuasi kali ini adalah puing runtuhan tersebut.

"Pada kamis (23/12) dini hari, korban terakhir yang dilaporkan ikut tertimbun dalam reruntuhan, berhasil dievakuasi menuju RS Bhayangkara. Kami menghaturkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga yang ditinggalkan," kata Arif.

Dengan ditemukannya korban terakhir tersebut, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

"Kepada, seluruh unsur yang terlibat kami ucapkan terima kasih atas Sinergisitas serta kerjasama yang terjalin agar kelancaran Operasi SAR ini dapat terlaksana dengan baik. Semoga sinergitas yang terjalin dapat selalu kita tingkatkan demi memberikan pelayanan jasa SAR bagi masyarakat Sulawesi Barat," tutup Arif.