Ahad, 19 Desember 2021 - 13:41 WIB
Artikel.news, Polman - Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah menghadiri kegiatan FGD Penyempurnaan Naskah Akademik (NA) ranperda tata niaga komoditi hasil perkebunan di Provinsi Sulbar, pada hari Sabtu (18/12/2021), di Kabupaten Polman.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Bapemperda DPRD Sulbar dan Fakultas Hukum Unhas.
NA ini antaranya berisi kajian akademik berdasarkan latar belakang/pandangan dan kemungkinan pengaturan dari masalah yang dihadapi para pekebun terkait penentuan harga paska produksi.
Menurut Usman Suhuriah, data warga sulbar yang bekerja di sektor pertanian/perkebunan/perikanan menduduki jumlah terbesar di daerah ini.
Data tahun 2021 menunjukkan jika terdapat 88,43 persen dengan latar belakang sebagai petani/pekebun. Atau berarti hanya 11,57 persen dengan profesi bukan petani/pekebun/nelayan.
"Bila sektor ini mendapatkan intervensi lewat penjaminan harga, dan petani/pekebun dapat menikmati harga setara/wajar. Sama berarti pemerintah telah menyelesaikan satu pokok permasalahan yang dihadapi mayoritas masyarakat sulbar (angka statistik 88,43 persen adalah angka absolut)," kata Wakil Ketua Partai Golkar Sulbar ini.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |