Artikel.news, Mamuju - Hingga hari Senin (15/11/2021), uaya pencarian masih terus dilakukan terhadap seorang korban laki-laki bernama Haruna (41 tahun) warga Desa Tarailu, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju. 

Pencarian hari ini telah memasuki hari ketiga. sejak korban melompat ke Sungai Tarailu pada hari Sabtu (13/11/2021). 

Pencarian dan Pertolongan Mamuju melalui petugas siaga, menerima laporan dari Tandi Limbang salah sorang anggota BNN, tentang kondisi membahayakan manusia terhadap orang jatuh di Sungai Tarailu di Desa Tarailu.

Dari laporan yang diterima, korban Haruna melompat ke Sungai Tarailu saat dilakukan pengejaran oleh aparat terkait kasus narkotika.

Pada Sabtu (13/11), Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju Muh. Arif Anwar, SSos MM, memberangkatkan 1 tim rescue dengan menggunakan 1 unit Rescue Car dengan membawa 1 unit Rubber, peralatan Komunikasi dan Peralatan SAR pendukung lainnya. 

Tim Basarnas Mamuju tiba di lokasi pada pukul 15.35 Wita, langsung melakukan koordinasi dengan tim yang telah ada di lokasi kemudian dilanjutkan dengan pencarian dengan penyisiran menggunakan Rubber Boat hingga radius 2 Km dari lokasi kejadian. 

Pencarian hari pertama dilakukan hingga pukul 18.00 Wita dengan hasil nihil.

Pada pencarian hari kedua, Minggu (14/11/2021),Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Mamuju, Polresta Mamuju, Brimob Polda Sulbar, BPBD Mamuju, Dinas Sosial Mamuju Tengah, Pemadam Kebakaran Mamuju Tengah, Mapala Cakrawala, MDMC Mamuju, SAR Malaqbi, masyarakat dan pihak keluarga. 

Di hari kedua tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 SRU Pencari, di mana Tim 1 melakukan pencarian dgn menyisir arus sungai dengan menggunakan 1 unit Rubber Boat sejauh 5 KM, radial 282°, arah Barat Barat Laut dari lokasi kejadian.

Tim 2 dan Tim 3 melakukan menyisir dengan berjalan kaki di sisi kiri dan kanan pinggir sungai menggunakan life jacket sejauh 5 km, radial 282°, arah Barat Barat Laut dari lokasi kejadian. Pencarian hari ke 2 dilakukan hingga pukul 18.00 Wita dengan hasil masih belum ditemukannya keberadaan korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju Muh. Arif Anwar, mengungkapkan, setiap pelaksanaan operasi SAR akan tetap kami laksanakan secara maksimal dan sesuai prosedur yang ada.

Hingga pencarian hari ketiga ini, tim SAR Gabungan kembali dibagi menjadi 3 SRU Pencari, dengan area pencarian, Tim 1 melakukan pencarian dgn menyisir arus sungai dengan menggunakan 1 unit Rubber Boat sejauh 6 KM, radial 273°, arah Barat Barat Laut dari lokasi kejadian.

Tim 2 dan Tim 3 melakukan menyisir dengan berjalan kaki di sisi kiri dan kanan pinggir sungai menggunakan life jacket sejauh 6 km, radial 273°, arah Barat Barat Laut dari lokasi kejadian.

“Wilayah pencarian hari ketiga ini kami perluas berdasarkan pertimbangan dan perhitungan teknis sesuai kondisi di lapangan. Untuk seluruh unsur potensi SAR yang terlibat dalam pencarian agar selalu memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan. Serta tetap mengedepankan komunikasi, koordinasi dan sinergisitas untuk pelaksanaan operasi SAR yang maksimal," jelas Arif.

Pukul 18.00 Wita pencarian terhadap korban dihentikan sementara dengan hasil masih nihil. Pencarian akan dilanjutkan pada Selasa (16/11/2021), mulai pukul 07.00 wita.