Senin, 14 Juni 2021 - 20:08 WIB
Artikel.news, Mamuju - DPRD Sulbar menggelar rapat paripurna dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi-fraksi Atas Penjelasan Gubernur terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Sulbar Tahun 2020 di Kantor Sementara DPRD Sulbar, di Mamuju, Senin (14/6/2021).
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah dan dihadiri oleh sejumlah anggota dewan dan para juru bicara fraksi yang menyampaikan pemandangan fraksi.
Dari Pemprov Sulbar, hadir Sekprov Muhammad Idris mewakili Gubernur Ali Baal Masdar, para staf ahli, asisten, pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar.
Seusai rapat paripurna, Usman Suhuriah menyampaikan kepada sejumlah wartawan bahwa banyak hal terkait keuangan di pelaksaan APBD tahun 2020 yang harus dijelaskan oleh gubernur nantinya. Apalagi banyak catatan dari fraksi yang menunjukkan ketidakpuasan dalam pelaksanaan APBD.
"Banyak hal terkait keuangan yang harus dijelaskan oleh gubernur. Mulai dari silpa, adanya pergeseran anggaran, neraca, hingga anggaran PEN (pemulihan ekonomi nasional). Tadi hampir semua fraksi mempertanyakan," kata Usman.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, sejumlah anggaran yang mengalami pergeseran pada APBD 2020 tidak pernah dikomunikasikan dengan DPRD, makanya seluruh fraksi meminta gubernur untuk memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Demikian pula anggaran PEN yang diusulkan tahun 2020 sebesar Rp37 miliar tidak pernah dikoordinasikan dengan DPRD. Padahal, PEN tersebut adalah dana pinjaman daerah ke pemerintah pusat.
"Dalam penyerapan anggaran, pemerintah pusat menilai bahwa satu-satunya stimulan yang bisa memacu pemulihan ekonomi adalah anggaran pemerintah. Jika serapan anggaran tak maksimal, artinya pemerintah provinsi gagal dalam merealisasikan serapan dan arahan pemerintah pusat. Ini yang harus dijawab betul nanti oleh gubernur," jelas Usman.
Terkait necara keuangan, menurut Usman, ini juga penting karena di dalam laporan pertanggungjawaban banyak hal terkait pengelolaan keuangan yang menyisakan pertanyaan dari seluruh fraksi.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |