Senin, 05 April 2021 - 16:23 WIB
Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah
Artikel.news, Mamuju - Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah menyatakan bahwa Visi Gubernur Sulsel yang tertuang dalam RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) Sulbar 2017-2022,tentu bisa dilihat keberhasilannya lewat pengukuran kinerja.
Menurut Usman, patokannya sudah jelas yaitu dengan penetapan; indikator proses (process), keluaran (output), hasil (outcome), benefit (manfaat) dan dampak (impact).
"Indikator proses misalnya, maka pengukuran ini diantaranya akan berkaitan dengan penerapan aturan. Makin konsisten dalam penerapannya makin mendekati kinerja baik bagi ukuran prosesnya," ungkap Usman, Senin (5/4/2021).
Sebaliknya, tambah Usman, bila pelaksanaan aturan mengalami deviasi (penyimpangan) di luar dari kepentingan pencapaian keberhasilan, berarti mengindikasikan kinerja buruk.
Begitu juga dengan pengukuran out put (keluaran). Mengukur jumlah produk atau jasa yang dihasilkan. Misalnya sektor kesehatan, maka pengukuran ini akan ditujukkan dengan jumlah program pemeliharaan kesehatan, tingkat kematian, angka harapan hidup, perbandingan penduduk dengan dokter/tenaga medis, juga mengenai angka kecukupan gizi bagi masyarakat.
"Sektor pendidikan akan diukur tingkat partisipasi peserta didik, kualitas tenaga pengajar, kecukupan sarana/prasarana pendidikan, rata-rata tingkat pendidikan masyarakat. Apakah mengalami peningkatan hingga disimpulkan
bahwa sektor-sektor tersebut dinilai berkinerja baik," jelas Wakil Ketua Partai Golkar Sulbar ini.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |