Rabu, 12 November 2025 - 20:27 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Sulawesi Barat, Agus Ambo Djiwa, kembali terpilih memimpin partai berlambang banteng moncong putih itu untuk periode 2025–2030. Keputusan ini diambil dalam Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP se-Sulawesi Barat yang digelar pada Rabu (12/11/2025) hari ini di Kabupaten Pasangkayu, Sulbar.

Artikel.news, Mamuju – Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Sulawesi Barat, Agus Ambo Djiwa, kembali terpilih memimpin partai berlambang banteng moncong putih itu untuk periode 2025–2030.
Keputusan ini diambil dalam Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP se-Sulawesi Barat yang digelar pada Rabu (12/11/2025) hari ini di Kabupaten Pasangkayu, Sulbar.
Terpilihnya Agus secara aklamasi menunjukkan kuatnya dukungan kader terhadap kepemimpinannya yang dinilai mampu menjaga soliditas partai di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Agus Ambo Djiwa menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh kader dan pengurus partai atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya.
Ia menegaskan bahwa amanah ini akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan PDIP dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat.
“Ini bukan kemenangan pribadi, tetapi kemenangan seluruh kader yang terus berjuang menjaga marwah partai,” ujar anggota Komisi IV DPR RI ini.
Agus juga menekankan pentingnya memperkuat konsolidasi internal partai di semua tingkatan. Menurutnya, soliditas organisasi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan politik ke depan, termasuk persiapan menuju Pemilu 2029.
Ia mengajak seluruh kader PDIP di Sulbar untuk bekerja sama, saling menopang, dan memperkuat jaringan hingga ke akar rumput agar partai semakin kuat di tengah dinamika politik yang berkembang.
Selain fokus pada penguatan organisasi, Agus berkomitmen untuk lebih banyak menyerap aspirasi masyarakat. Ia menilai bahwa suara rakyat harus menjadi dasar setiap langkah perjuangan politik PDIP.
“Kita harus lebih dekat dengan rakyat, mendengar apa yang mereka butuhkan, dan memperjuangkan kepentingan mereka melalui kebijakan yang berpihak,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menyampaikan target ambisius partai: memenangkan Pemilu 2029 di semua tingkatan, baik tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten. Target yang sama pun berlaku untuk pilkada yakni memenangkan Pilkada di Sulbar.

Ia menegaskan bahwa PDIP Sulbar harus mampu menjadi kekuatan politik yang benar-benar hadir dan bekerja untuk rakyat.
“Kita tidak hanya menargetkan kursi, tetapi bagaimana kemenangan PDIP menjadi jalan untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Sulawesi Barat,” tambahnya.
Mantan Bupati Pasangkayu dua periode ini mengemukakan, keberhasilan dalam Pemilu 2029 hanya dapat dicapai apabila seluruh struktur partai bekerja dengan disiplin dan kompak.
Ia mengingatkan para kader untuk tidak terlena dengan kemenangan masa lalu, melainkan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kader muda pun diharapkan menjadi motor penggerak partai, membawa semangat baru dalam perjuangan politik PDIP di daerah.
Dengan terpilihnya kembali Agus Ambo Djiwa sebagai Ketua PDIP Sulawesi Barat, partai ini diharapkan mampu semakin solid, responsif terhadap aspirasi rakyat, dan siap menghadapi kontestasi politik lima tahun mendatang.
Konsolidasi, kaderisasi, dan kerja nyata di lapangan akan menjadi ujian utama bagi kepemimpinan Agus dalam mewujudkan visi PDIP sebagai partai pelopor perjuangan rakyat di Sulbar.
Acara Konferda dan Konfercab PDIP se-Sulbar dibuka secara resmi oleh Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly, mewakili Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Turut hadir Ketua DPP PDIP Bidang Perempuan dan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Ketua DPP Bidang Pariwisata, Wiryanti Sukamdani, serta Ketua DPD PDIP Sulbar Agus Ambo Djiwa.
Selain itu, hadir pula Ketua DPC PDIP se-Sulbar, PAC PDIP se-kabupaten, serta unsur Forkopimda Kabupaten Pasangkayu, antara lain Bupati Pasangkayu, Kapolres Pasangkayu, dan Dandim Pasangkayu.
Dalam sambutannya, mantan Menteri Hukum dan HAM ini menekankan pentingnya memperkuat soliditas kader dan meneguhkan karakter perjuangan partai hingga ke tingkat akar rumput.
“Konferda dan Konfercab ini merupakan momentum konsolidasi agar partai semakin kuat, solid, dan merakyat. Sesuai amanat Ketua Umum, PDIP harus terus melahirkan kader-kader tangguh, berloyalitas tinggi, dan siap melayani masyarakat tanpa batas waktu. Kita adalah partai wong cilik, dan itu harus nyata dalam tindakan,” ujar Yasonna di hadapan seluruh peserta konferda dan konfercab.
| Laporan | : | Cullank |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |