Selasa, 10 Desember 2024 - 09:56 WIB
Artikel.news, Makassar -- Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan 2024 telah selesai. Pasangan calon nomor urut 1 Moh. Ramdhan Pomanto dan H. Azhar Arsyad memperoleh suara sebanyak 1.600.029 dan pasangan calon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi memperoleh suara sebanyak 3.014.255.
Perolehan suara ini berdasarkan Berita Acara dan Sertifikat Model D.HASIL PROV-KWK-Gubernur yang ditetapkan oleh KPU Sulsel pada Ahad (8/12/2024).
Dengan selesainya rekapitulasi, maka KPU Suawesi Selatan telah merumuskan persentase partisipasi pemilih berdasarkan data rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan 2024 yang telah ditetapkan pada tanggal 8 Desember 2024.
Berdasarkan Surat Dinas KPU nomor 4438/PP.06.SD/09/2034, 5 Desember 2024 tentang formulasi perhitungan partisipasi pemilihan serentak 2024 maka teknis perhitungan pasrtisipasi dihitung dari jumlah yang menggunakan hak pilih dari pemilih DPT, DPTb (Pemilih Pindah Memilih) dan DPK sebanyak 4.795.737 pemilih dibagi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) sebanyak 6.708.343. Sehingga menghasilkan angka 71,5% tingkat partisipasi pemilih di Sulsel. Angka ini naik dari Pilgub Sulsel 2018 yang berada di angka 69,52%.
Anggota KPU Sulsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Hasruddin Husain mengatakan, partisipasi pemilih Pilgub Sulsel 2024 naik dari Pilgub sebelumnya bahkan tertinggi dari tiga kali tahapan Pilgub dari 2013, 2018, dan 2024.
Untuk Kabupaten Kota pada pemilihan serentak 2024, terdapat 3 Kabupaten/Kota yang meraih tingkat partisipasi pemilih tertinggi se-Sulsel, yakni Kabupaten Enrekang 81,17%, Kota Parepare 80,84%, dan Kabupaten Soppeng 78,91%.
"Tentunya capaian ini tidak terlepas dari program yang terpola, prioritas dan terintegrasi dari KPU Sulsel, bersama dengan 24 Kabupaten Kota dan 313 Kecamatan," kata Hasruddin.
Program terpola dimaksud antara lain, Cafe Demokrasi, KKN Tematik, event Pilkada RUN dengan Rekor MURI, Carnaval Mascot, Kemah Demokrasi, Festival Seni Budaya dan UMKM, Sosialisasi Komunitas Musisi Jalanan, Komunitas Pecinta Alam, Car Free Day AYO KE TPS, lomba selfie di TPS, berbagai talkshow dan seminar penguatan partisipasi serta berbagai event dengan melibatkan semua segmentasi pemilih.
"Itu seperti pemilih disabilitas, pemula, pemuda, keagamaan, komunitas dan mitra strategis seperti Forkopimda, media serta berbagai kampus baik di Makassar maupun luar Makassar," ungkap Hasruddin.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |