Rabu, 25 September 2024 - 20:34 WIB
Empat pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, sepakat untuk melaksanakan kampanye damai dan berkompetisi secara sehat dalam perhelatan Pilkada Parepare.
Artikel.news, Parepare -- Empat pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, sepakat untuk melaksanakan kampanye damai dan berkompetisi secara sehat dalam perhelatan Pilkada Parepare.
Kesepakatan para pasangan calon (paslon) itu terungkap dalam Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare Tahun 2024, di Auditorium Kampus IAIN Parepare, Selasa malam (24/9/2024).
Deklarasi Kampanye Damai yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parepare ini dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota Parepare Abdul Hayat Gani lengkap beserta seluruh unsur Forkopimda, Ketua KPU Parepare Muh Awal Yanto bersama seluruh Komisioner, Ketua Bawaslu Parepare dan jajaran, para stakeholder dan tokoh masyarakat, berikut semua empat pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota beserta parpol pengusung dan tim pemenangan.
Empat Paslon masing-masing Andi Nurhaldin Nurdin Halid-Taqyuddin Djabbar, Muhammad Zaini-Bakhtiar Tijjang, Tasming Hamid-Hermanto, Erna Rasyid Taufan-M Rahmat Sjamsu Alam pun kompak menandatangani Deklarasi Kampanye Damai diikuti oleh para ketua parpol pengusul dan tim pemenangan masing-masing paslon.
Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota Abdul Hayat Gani mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu, kerja sama dan koordinasi demi mensukseskan pelaksanaan Pilkada. Dia akan melakukan evaluasi bersama Forkopimda pada setiap 10 hari pelaksanaan pemerintahan termasuk kampanye, mana yang perlu dibenahi, diperbaiki, dan lainnya.
Dia berharap dari proses Pilkada ini melahirkan calon pemimpin tanpa gesekan. "Pesan saya jangan menunggu bahagia untuk tersenyum, tapi senyumlah untuk menyambut bahagia itu. Karena kita semua ingin agar Pilkada berjalan sukses, aman, dan lancar di Parepare," pesan Abdul Hayat.
Pesan sekaligus mengingatkan disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Parepare, Abdillah. Dia mengingatkan agar para paslon jangan saling menyalahkan, jangan saling menjelekkan, apalagi sampai mengarah kepada masalah identitas.
"Silakan sosialisasikan jagoan anda, tapi jangan menyinggung calon yang lain. Jaga kebersamaan. Perbedaan itu adalah sesuatu yang sangat indah untuk ciptakan sesuatu yang lebih baik," ingat Abdillah.
Karena itu, Abdillah mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada yang berintegritas, aman, nyaman, dan bermartabat untuk pembangunan berkelanjutan di Parepare.
Sementara Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis siap menjamin keamanan dalam pelaksanaan Pilkada. "Bukan hanya karena tugas, tapi tanggung jawab beban moril saya.
Jadi jangan ragukan soal netralitas polisi," tegas Kapolres.
Dalam tugas pengamanan ini, Polres Parepare menyiagakan 483 personel, didukung 150 personel Brimob, ditambah TNI yakni personel Kodim dan Brigif, serta dukungan Pemkot Parepare melalui Satpol PP.
Hal tidak kalah tegasnya diingatkan Ketua Bawaslu Parepare, Muh Zainal Asnun. Dia mengingatkan ancaman diskualifikasi bagi paslon yang terbukti melakukan politik uang yang terstruktur, sistematis, dan masif. Karena itu, dia berharap tidak ada pelanggaran dilakukan oleh paslon dalam Pilkada ini. "Semoga kita tidak ketemu di Kantor Bawaslu dan Gakkumdu," harap Zainal.
Sementara Ketua KPU Parepare, Muh Awal Yanto mengingatkan kepada semua paslon bahwa mereka sudah berikrar untuk sama-sama sukseskan Pilkada yang aman damai setelah penandatanganan deklarasi damai.
"Jadi mulai 25 September sampai dengan 23 November adalah pelaksanaan kampanye. Dan kami berikhtiar untuk penyelenggaraan secara profesional dan berintegritas dalam setiap tahapan Pilkada. Memberi kesempatan dan melayani semua paslon dengan adil," tandas Awal Yanto.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |