Senin, 04 Desember 2023 - 21:18 WIB
Artikel.news, Kendari - Seorang wanita yang berprofesi sebagai dokter di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dilaporkan ke polisi karena diduga telah menganiaya seorang apoteker berinisial hingga pingsan.
Pelaku dugaan penganiayaan dan penyekapan yakni dokter cantik berinisial E, merupakan bos dari korban ZS di sebuah apotek di Kendari.
Akibat perbuatannya, Dokter E kini telah diamankan Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari.
Tersangka ditangkap di Jalan Samratulangi, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Sebelumnya, dokter berinisial E membantah telah melakukan penganiayaan terhadap salah seorang apotekernya.
Kasat Reskrim Polresta Kota Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, penganiayan tersebut dilakukan karena E tersinggung membaca isi grup whatssapp karyawannya.
Kejadian yang dialami ZS pada Kamis (30/11/2023) sekira pukul 08.00 wita di apotek yang jadi tempat korban bekerja yang berada di Kecamatan Mandonga, Kendari.
Melansir dari Tribunsultra.com, Senin (4/12/2023), korban ZS mengatakan, saat itu, dirinya masuk kerja sekira pukul 08.00 wita. Saat itu, dirinya bersama dua asisten dipanggil oleh dr E.
Kemudian dr E menuju ke ruangan kerja korban di lantai dua dan langsung mengunci pintu.
"Jam delapan pagi saya disuruh naik ke lantai dua dikunci pintu di situ saya lihatmi temanku, dia diam menangis ketakutan," ungkapnya.
Tak lama, kata dia, terduga pelaku langsung memperlihatkan kepada dirinya chat dalam grup WhatsApp.
Lalu, pelaku memukul mencambak rambut dan memukul korban.
Aksi penganiayaan tersebut disebut didasari karena tersangka tersinggung dengan chat di grup WhatsApp para karyawan yang menyinggung oknum dokter tersebut.
"Kita dipanggil karena katanya dia tersinggung dengan chatnya di grup WhatsApp karyawan," katanya.
Di grup WhatsApp tersebut, karyawan menyinggung dr E. Sehingga karena alasan itu, pelaku menyekap dan memukuli korban.
"Dia (pelaku), itu mungkin dia kepo dengan chat grup WhatsApp karyawan, kemudian dia dapati chatnya kita kemudian marah," jelas ZS.
E kemudian memukuli korban dengan botol dan tempat tisu sehingga menyebabkan luka lebam di kedua tangan.
Tak hanya itu, muka korban juga mengalami bengkak karena ditampar oleh E.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |