Sabtu, 30 September 2023 - 22:23 WIB
Artikel.news, Parepare -- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Parepare terus bergerak memacu peningkatan partisipasi kader partai maupun masyarakat jelang Pemilu 2024.
Salah satunya melalui kegiatan Pendidikan Politik yang digelar di Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Parepare, Sabtu (30/9/2023).
Pendidikan Politik ini mengusung tema Meningkatkan Partisipasi Kader Partai Demokrat Dalam Pelaksanaan Pemilu 2024.
Dalam kegiatan ini, Demokrat Parepare menghadirkan Komisioner KPU Parepare, Firman Mustafa menjadi narasumber.
Ketua Demokrat Parepare, M Rahmat Sjamsu Alam hadir langsung menjadi pembicara dalam Pendidikan Politik ini. Turut hadir Sekretaris Demokrat Parepare Edhar Abdullah, Bendahara Hj Nurtiaty Sjam, jajaran pengurus dan kader Demokrat di Parepare.
Kegiatan diikuti oleh 125 peserta dari perwakilan warga empat Kelurahan di Kecamatan Bacukiki.
Pendidikan Politik ini terpusat di Kecamatan Bacukiki, melalui empat kali pertemuan dengan target 500 peserta.
Rahmat Sjamsu Alam (RSA) mengatakan, salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penjelasan dan pemahaman kepada masyarakat tentang tujuan diadakannya pemisahan daerah pemilihan (Dapil) Bacukiki dan Bacukiki Barat.
Pada Pemilu sebelumnya Kecamatan Bacukiki dan Bacukiki Barat menyatu dalam satu Dapil. Namun pada Pemilu 2024, Dapil Bacukiki dan Bacukiki Barat dipisah, sehingga ada empat Dapil di Parepare.
"Kenapa perlu diberi penjelasan dan pemahaman, agar masyarakat Bacukiki benar-benar dapat memanfaatkan dan menggunakan hak pilihnya dengan benar," ungkap Rahmat yang juga Wakil Ketua DPRD Parepare.
Sementara Komisioner KPU Parepare Firman Mustafa mengapresiasi Demokrat sebagai partai yang aktif dan rutin setiap tahun memberikan Pendidikan Politik kepada kader dan simpatisannya.
"Jadi salah satu tujuan utama didirikannya partai politik itu bagaimana memberikan pendidikan politik bagi anggotanya maupun masyarakat luas agar menjadi warga negara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata Firman.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |