Jumat, 24 Februari 2023 - 22:54 WIB
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mengusung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden pada pemilu 2024. Hal ini diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syura VIII yang berlangsung di kantor DPTP PKS di Jakarta, pada Kamis (23/2/2023).
Artikel.news, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mengusung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden pada pemilu 2024. Hal ini diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syura VIII yang berlangsung di kantor DPTP PKS di Jakarta, pada Kamis (23/2/2023).
Dalam konferensi pers, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan langsung hasil dari MMS PKS VIII yang salah satunya adalah mengusung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden RI dalam Pemilu 2024.
Syaikhu menyebut, sosok Anies Baswedan yang berkarakter nasionalis religius menjadi salah satu alasan PKS mengusung eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Saudara Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis sekaligus religius," ucap Syaikhu.
"Jika kita membaca sejarah bangsa Indonesia, kita menyaksikan bahwa kakek beliau, AR Baswedan adalah salah satu pahlawan nasional dan pendiri bangsa yang berkontribusi besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di berbagai forum internasional, darah juang dan kepahlawanan Sang Kakek insyaAllah akan diwarisi oleh Saudara Anies Rasyid Baswedan," sambungnya.
Sedangkan terkait bakal calon wakil presiden pendamping Anies, menurut Syaikhu, akan dibahas secara khusus dengan rekan koalisinya, yakni Partai Demokrat dan Nasdem.
"Terkait wakil presiden, sesuai dengan pembicaraan di tim kecil masing-masing partai dari partai PKS, Nasdem, Demokrat kita akan bicarakan secara khusus dengan capresnya," katanya.
Ia berpendapat bakal cawapres nantinya juga harus memiliki kecocokan atau chemistry dengan Anies Baswedan.
Sementara Sekjen Partai PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyebutkan bahwa ada sejumlah nama dipertimbangkan partainya sosok untuk menjadi bakal bakal cawapres untuk mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Nama-nama tersebut, yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
"Semua ada peluang, tergantung presidennya mau atau tidak," kata Habib Aboe, dilansir dari Tribunnewsbogor.com, Jumat (24/2/2023).
Habib Aboe menyatakan, semua nama yang berpotensi menjadi bakal cawapres Anies diperhitungkan.
Namun keputusan akhir berada pada pembahasan antara Anies dan parpol di Koalisi Perubahan (PKS, Nasdem, dan Demokrat).
"Semua diperhitungkan. Calon-calon yang ada semua kita perhitungkan. Siapa pun yang cocok dengan presiden," ujarnya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |