Selasa, 20 Desember 2022 - 19:39 WIB
Ilustrasi suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengalami kenaikan dibanding perolehan Pemilu 2019.(Foto: Merdeka.com)
Artikel.news, Jakarta - Suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengalami kenaikan dibanding perolehan Pemilu 2019. Sementara partai Demokrat relatif stabil dan partai-partai lain turun.
Bahkan, dua partai yang saat ini ada di DPR RI terancam tidak lolos karena persentasenya di bawah Parliamentary Threshold (PT)
Ini berdasarkan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Trend Elektabilitas Partai” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV, seperti dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (20/12/2022).
Dalam presentasinya, Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menyatakan bahwa jika pemilu diadakan sekarang, PDIP mendapat dukungan terbesar, 24,1%, disusul Golkar 9,4%, Gerindra 8,9%, Demokrat 8,9%, PKS 6,2%, PKB 6,1%, Perindo 4,6%, Nasdem 3,2%, PPP 2,9% dan PAN 1,7%.
Dengan melihat hasil survei ini, maka ketiga partai terakhir yakni Nasdem, PPP dan PAN terancam tak lolos ke parlemen karena suara mereka di bawah ambang batas parlemen 4%.
Sementara partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 1%, dan yang belum tahu ada 20,9%.
Lebih jauh Deni menjelaskan bahwa dibanding hasil pemilu 2019 lalu, dukungan kepada PDIP naik dari 19,3% menjadi 24,1%.
Elektabilitas Demokrat juga sedikit naik dari 7,8% menjadi 8,9%, atau relatif stabil. Sementara partai-partai lain yang ada di parlemen cenderung menurun.
Namun demikian, Deni menambahkan bahwa setiap partai masih punya peluang menaikkan dukungan, karena masih ada sekitar 20,9% warga yang saat ini belum menentukan pilihan.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3 - 11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1029 atau 84%.
Sebanyak 1.029 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |