Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:58 WIB
Baru-baru viral di Malaysia, seorang perempuan dipergoki oleh tunangannya tidur bersama dengan enam pria lain.(Foto: mstar)
Artikel.news, Kuala Lumpur - Baru-baru viral di Malaysia, seorang perempuan dipergoki oleh tunangannya tidur bersama dengan enam pria lain.
Mirisnya lagi, peristiwa ini terbongkar jelang pernikahan si perempuan dan tunangannya.
Mengetahui kebejatan calon istrinya itu, pria ini memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan.
Dilansir dari Tribun Timur, Rabu (21/8/2024), yang mengutip mStar, sudah menjadi tren di kalangan anak muda saat ini, sebelum mereka mengakhiri masa lajang diadakan pesta khusus.
Dikenal dengan istilah Bachelor party atau pesta lajang, merupakan budaya barat yang semakin dipromosikan oleh segelintir pihak di Malaysia dengan prinsip 'open minded'.
Pemuda itu terkejut saat tunangannya kedapatan berduaan dengan beberapa pria di lokasi yang tidak diungkapnya.
“Tunangan saya tertangkap basah di sebuah hotel bersama seorang wanita dan enam pria,” ujarnya melalui ekspresi di halaman X.
Usai kejadian tersebut, pria tersebut mengaku kini didesak untuk mempercepat upacara pernikahan demi menjaga aib tunangannya yang ketahuan selingkuh.
“Bu, kakaknya sibuk di telepon memintaku menikah dengannya karena dia ingin menyelamatkan mukanya,” ujarnya.
Melihat ke belakang sebelum kejadian, pria tersebut mengatakan, dia telah menasihati dan memperingatkan tunangannya untuk menjaga batasan sosial jika ingin merencanakan pesta semacam itu.
“Saya bilang ke gadis itu, jangan lakukan pesta lajang di malam hari, lakukan di siang hari di restoran karena dia bilang ingin staycation. Saya marah tapi lebih bersyukur karena kejadian itu terjadi sebelum pernikahan,” jelasnya.
Menurut pemuda itu, sikap tunangannya yang kerap melakukan pergaulan bebas bukanlah hal baru, bahkan sudah ia ungkapkan sebelumnya.
“Ini sudah menjadi persoalan sejak lama. Nongkrong bersama teman laki-laki hingga dini hari. Teman-teman tahu setiap saat dia sedang haid, haidnya sudah berakhir. Diperlakukan seperti seorang putri katanya. Ibuku juga membiarkannya karena dia adalah temannya sejak kecil, dia malu menegurku karena dia mengenalku. Aku bodoh karena cinta sebelumnya," katanya, yang tidak ingin lagi terhibur dengan kebodohan itu.
Bahkan, ia juga menolak untuk tetap menggelar pernikahannya dengan tunangannya yang seharusnya berlangsung sesuai rencana.
“Biarkan wanita itu membayar kembali semuanya. Jika Anda tidak mau membayar, pergilah ke pengadilan. Aku akan menuntut semua uang tunanganku," tegasnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |