Rabu, 13 Agustus 2025 - 14:54 WIB
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, tampil sebagai salah satu pembicara mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi ASEAN Sustainable Urbanization Forum (ASUF) 2025 yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (12/8/2025).
Artikel.news, Kuala Lumpur – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, tampil sebagai salah satu pembicara mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi ASEAN Sustainable Urbanization Forum (ASUF) 2025 yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (12/8/2025).
Forum yang mengusung tema Perencanaan Terpadu untuk Masa Depan Perkotaan yang Berketahanan atau Perencanaan Terpadu untuk Masa Depan Perkotaan yang Tangguh ini menghadirkan tokoh-tokoh kunci pembangunan perkotaan dari berbagai negara ASEAN, perwakilan lembaga internasional, serta para ahli perencanaan kota dan lingkungan.
Dalam sesi presentasinya, Aliyah Mustika Ilham memaparkan strategi pembangunan Kota Makassar yang berfokus pada kemiskinan, inklusi sosial, dan ketangguhan menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, urbanisasi cepat, dan ketimpangan sosial.
“Makassar terus mengembangkan inovasi yang fokus pada peningkatan kualitas hidup warga, pengendalian banjir, pemerataan pembangunan, dan perluasan akses layanan publik yang adil. Kami percaya kolaborasi adalah kunci, bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat regional ASEAN,” ujarnya.
Aliyah juga memaparkan 7 Program Prioritas Sapta MULIA, termasuk aplikasi Lontara+ Makassar Super App, pengembangan Creative Hub untuk mendorong ekonomi kreatif, serta program-program lingkungan yang telah berjalan efektif di Makassar. Menurutnya, pendekatan terintegrasi ini dapat diterapkan oleh kota-kota lain di kawasan ASEAN untuk menciptakan perkotaan yang lebih tangguh dan adaptif.
Selain Wawali Makassar, forum ini juga menghadirkan pembicara dari berbagai negara, di antaranya Mr. Srinivasa Popuri, Chief UN-Habitat Multi Country Program Office; Tuan Yhengher Vacha, Kantor Administrasi Kota Luang Prabang, Laos; Bapak Akihito Muto, Kepala Bagian Departemen Pengembangan Kota & Perkotaan Cerdas, Nippon Koei Co., Ltd; Peernan Towashiraporn, Direktur Analisis Risiko & Layanan Iklim, ADPC; serta Dr. Yogi Chellappan, Manajer Senior & Pimpinan Sementara Ketahanan Iklim, Think.
ASUF 2025 menjadi wadah strategi untuk mendorong kolaborasi lintas kota di ASEAN, memperkuat kapasitas menghadapi perubahan iklim, dan menghasilkan rekomendasi praktis bagi masa depan perkotaan yang tangguh di Asia Tenggara.
“Partisipasi Makassar dalam forum ini menunjukkan komitmen kami untuk terus belajar, berbagi, dan memperluas jaringan kerja sama internasional demi pembangunan kota yang lebih baik,” pungkas Aliyah.
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |