Senin, 30 Oktober 2023 - 20:56 WIB
Artikel.news, Florida - Kisah pilu di Florida, Amerika Serikat, di mana seorang ayah tewas tersengat listrik setelah mati-matian berusaha menyelamat tiga anaknya yang sedang bermain di air mancur.
Melansir dari metro.co.uk, Senin (30/10/2023), Pria bernama Nate Davenport (45) sedang bersama ketiga anak bungsunya di pusat perbelanjaan Harbourside Place di Jupiter, Florida.
Mereka bermain splash pad di tempat itu, hingga terjadi kecelakaan fatal.
Tiba-tiba, anak-anaknya mulai berteriak, "Kami tersengat, kami tersengat", kata ibunya Mary Davenport kepada WPBF, dikutip dari Tribunnewsmaker.com.
Kemudian Nate bergegas lari menyelamatkan mereka. Nate menarik dua putranya keluar dari air mancur dan ikut tersengat, begitu pula orang lain yang mencoba membantu penyelamatan.
Dia dan tiga anaknya, termasuk putranya yang berusia delapan dan 11 tahun, serta orang dewasa lainnya dilarikan ke pusat trauma terdekat.
Sayangnya, Nate tidak sadarkan diri, dan kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit pada hari Minggu.
"Dia menerima pukulan telak bagi anak-anaknya," kata Mary. "Kami memiliki 45 tahun bersamanya. Tuhan memberkati kita dengan dia. Dia pria yang luar biasa."
Putra sulungnya yang kesetrum diperkirakan akan keluar dari rumah sakit.
Sedangkan, kedua putranya yang lain sedang dipantau untuk mengetahui peningkatan kadar enzimnya mereka.
Seorang juru bicara Harbourside Place mengatakan kepada stasiun TV, bahwa anak-anak tersebut terluka di air mancur dekat panggung yang memiliki tanda 'dilarang memanjat', bukan di tempat percikan air.
Akan tetapi, Polisi tidak segera memberikan rincian mengenai kejadian tersebut.
Dulunya, Nate bertugas di Perang Irak dan merupakan veteran Angkatan Laut.
Dia menikmati naik perahu, sarapan di hari Minggu bersama orang tuanya, dan menjadi seorang ayah yang baik pasca bertugas.
"Dia setia. Dia ayah yang baik. Dia suami yang hebat. Dia mencintai Yesus," kata Mary. "Dan ya, dia memberikan hidupnya untuk anak-anaknya."
Nate menjadi presiden RGD Consulting Engineers, yang didirikan oleh ayahnya.
Dia meninggal beberapa hari sebelum keluarganya pindah ke rumah baru.
"Kami jelas tahu bahwa dia melakukan persis seperti yang kami harapkan darinya," kata saudara iparnya, Mike Bishop, yang bekerja di RGD.
"Dan mudah-mudahan Anda tahu apa yang akan dilakukan ayah mana pun, tetapi dia, terutama karakternya, itulah dia."
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |