Rabu, 22 Februari 2023 - 21:33 WIB
Sulistyo (60), pelaku pembunuhan terhadap istri sirinya F (38) diamankan Polsek Makasar, Polres Metro Jakarta Timur.(Foto: TribunJakarta.com)
Artikel.news, Jakarta - Usai menghabisi nyawa istri sirinya, pria bernama Sulistyo (60), dengan santainya keluar pergi membeli makanan. Bukan hanya itu, ia pun masih sempat ngobrol santai dengan warga di sekitar rumahnya.
Saat ngobrol dengan warga tersebut, kondisi kaki Sulistyo berlumuran darah dari korban F (38).
Pembunuhan yang dilakukan Sulistyo terjadi di sebuah penginapan di Jalan Pintu 2 TMII, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur pada Senin (20/2/2023) siang.
Mirisnya lagi, pembunuhan ini sudah direncanakan Sulistyo sejak beberapa hari sebelumnya.
Sulistyo sudah membawa pisau untuk menikam F dari rumahnya di wilayah Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok.
Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah Zainuri mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara Sulistyo tega membunuh istrinya karena diduga korban berselingkuh.
"Istrinya ini diduga selingkuh oleh suaminya dan suaminya cemburu dan melakukan tindakan tersebut. Alhamdulillah kurang dari satu kali 24 jam pelaku sudah kita amankan," kata Zaini, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (22/2/2023).
F mengalami luka tusukan di kaki, paha, leher, dan di punggung belakang. Luka tusuk itu membuat F harus kehilangan nyawanya.
Zaini menuturkan barang bukti diamankan dari Sulistyo yakni kain dan tali yang digunakan untuk membekap mulut korban, sebilah pisau digunakan menusuk korban, serta jaket.
Saat menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polsek Makasar, Sulistyo dengan santai menjawab puas pembunuhan berencana yang sudah direncanakan sejak satu pekan lalu terlaksana.
"Saya puas. Kesal karena selama lima tahun sudah keluar banyak uang, lima tahun saya enggak pulang kampung cuman mengurusi dia," kata Sulistyo.
Dia menuding F telah berselingkuh dengan sejumlah pria sehingga muncul niat merencanakan pembunuhan terhadap korban dengan mempersiapkan kain, tali, dan sebilah pisau.
Setelah persiapan rampung Sulistyo menjemput F dari rumah di kawasan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, lalu menyewa unit kamar pada tempat penginapan di Jalan Pintu 2 TMII.
"Saya jemput dari rumah dengan alasan untuk main-main. Saya sudah rencanakan ini dari rumah, dan rencana ini sudah selama satu minggu disiapkan. Saya enggak menyesal," ujar Sulistyo.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |