Rabu, 24 Agustus 2022 - 18:24 WIB
Ilustrasi pesawat Ethopia Airlines.(foto: Rmol.id)
Artikel.news, Addis Ababa - Sebuah pesawat di Ethiopia terlambat mendarat sampai 30 menit. Ternyata disebabkan karena dua orang pilot ketiduran. Hal ini tentu saja membuat bingung operator lalu lintas udara.
Dilansir dari Tribunewsmaker.com, Rabu (24/8/2022), yang mengutip Aviation Gerald, pesawat Ethiopian Airlines sontak menjadi buah bibir di Ethiopia.
Pesawat jenis Boeing 737 ini terlambat mendarat hingga 30 menit. Pesawat tersebut seharusnya mendarat di kota Addis Ababa, dari kota Khartoum, Ethiopia pada 15 Agustus 2022.
Karena ketiduran, pesawat tersebut terus berputar-putar di angkasa dan tak berusaha mendarat.
Sistem autopilot pesawat itu membuat pesawat terus di ketinggian 37 ribu kaki (11.200 meter) selama 30 menit.
Seorang operator di Kontrol Lalu Lintas Udara atau Air Traffic Control (ATC) pun menyadari ada yang tidak beres.
Operator itu terus menghubungi dua pilot tersebut tapi tak mendapat jawaban.
Operator itu kemudian mengetahui bahwa kedua pilot ketiduran karena tak juga dapat balasan.
Segala hal telah dilakukan untuk membangunkan dua pilot itu. Tapi tidak ada yang memberikan jawaban hingga pesawat terus berputar-putar di atas.
Karena tak juga mendarat, pesawat tersebut merusak sistem lalu lintas. Namun, kedua pilot tetap tak bangun-bangun meski berkali-kali dihubungi.
Pihak pramugari mengira pesawat memang sengaja delay sehingga terus berputar. Para penumpang juga tidak tahu jika kedua pilot mereka ketiduran.
Hingga pesawat itu terbang tepat di atas landasan yang seharusnya menjadi tempat mendarat pesawat itu.
Autopilot otomatis berhenti hingga menyalakan alarm di kokpit. Saat itulah kedua pilot terbangun dan terkejut melihat kondisi pesawat saat itu.
Tak lama, pilot langsung mengarahkan pesawat untuk mendarat di landasan pacu bandara dimana mereka seharusnya mendarat.
Tak ada yang terluka karena peristiwa ini dan kedua pilot dinyatakan teledor.
Karena kejadian ini, pesawat jadi harus tetap berada di landasan selama sekitar 2,5 jam. Sebelum akhirya pesawat kembali berangkat untuk penerbangan berikutnya.
Kejadian ini menjadi viral dan maskapai penerbangan Ethiopian Airlines jadi buah bibir.
"Kami menerima laporan atas pesawat yang menunjukkan nomor penerbangan Ethiopia ET343 dalam perjalanan dari Khartoum ke Addis Ababa. Kami sempat kehilangan komunikasi dengan Addis Ababa Air Traffic Control pada 15 Agustus 2022," demikian pernyataan Ethiopian Airlines.
"Penerbangan akhirnya mendarat dengan selamat setelah komunikasi berhadil. Dua pilot yang bersangkutan telah dipindahkan dari operasi dan menunggu penyelidikan lebih lanjut. Kami melakukann tindakan korektif yang tepat akan diambil berdasarkan hasil investigasi. Keselamatan penumpang akan selalu dan terus jadi prioritas utama kami," lanjut pernyataan itu.
Sementara seorang analis penerbangan Alex Macheras di Twitter menyebut kejadian sangat memprihatinkan.
Dirinya menduga pihak pilot mengalami kelelahan karena jadwal yang padat. Hal ini tentu saja dapat membahayakan keselamatan penumpang.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |