Rabu, 24 Desember 2025 - 18:28 WIB
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Surya Yuliawan Sarifuddin, mengapresiasi kinerja Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sulawesi V Mamuju atas langkah nyata dalam menuntaskan normalisasi Kali Mamuju, sungai yang selama bertahun-tahun menjadi sumber banjir musiman di wilayah perkotaan Mamuju.

Artikel.news, Mamuju - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Surya Yuliawan Sarifuddin, mengapresiasi kinerja Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sulawesi V Mamuju atas langkah nyata dalam menuntaskan normalisasi Kali Mamuju, sungai yang selama bertahun-tahun menjadi sumber banjir musiman di wilayah perkotaan Mamuju.
Upaya ini dinilai sebagai jawaban atas keresahan masyarakat yang selama ini hidup dalam ancaman luapan air setiap musim hujan.
Selama kurang lebih satu bulan terakhir, kegiatan normalisasi dilakukan secara intensif pada alur Kali Mamuju yang setiap tahun kerap meluap dan menyebabkan banjir. Kondisi tersebut berdampak langsung pada aktivitas warga, dengan tidak kurang dari 100 kepala keluarga terdampak akibat genangan air yang merusak permukiman, fasilitas umum, serta mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Kepala Dinas PUPR Sulbar, Surya Yuliawan Sarifuddin menegaskan bahwa penanganan banjir Kali Mamuju merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah kabupaten dan provinsi, tetapi juga pemerintah pusat melalui BBWS Sulawesi V.
Selama ini, keterlibatan balai sungai menjadi salah satu pertanyaan utama masyarakat terdampak, mengingat status sungai dan kewenangan pengelolaannya berada di lintas pemerintahan.
“Normalisasi Kali Mamuju ini menjadi bukti bahwa ketika seluruh pemangku kepentingan bergerak bersama, persoalan yang selama ini dianggap rutin dan berulang dapat diselesaikan secara konkret. Kami mengapresiasi BBWS Sulawesi V yang telah hadir langsung menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Surya Yuliawan, Rabu (24/12/2025).
Langkah penanganan tersebut diperkuat dengan turun langsungnya para pemangku kepentingan ke lapangan serta pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat sekitar bantaran sungai.
Lurah Mamunyu menjadi pioner dalam upaya ini dengan mengajak seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah daerah, balai sungai, hingga masyarakat, untuk berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan banjir yang telah menjadi masalah tahunan.
Pemprov Sulbar berharap, normalisasi Kali Mamuju tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga bagian dari upaya penataan sungai yang berkelanjutan. Penanganan ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka bersama Wakilnya Salim S Mengga, dalam menghadirkan infrastruktur yang berkualitas, aman dari risiko bencana, serta berpihak pada keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.(Rls)
| Laporan | : | Faisal |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |