Artikel.news, Pontianak - Seorang pria berinisial L (52 tahun), di Kabupaten Sambas, Kalbar, membacok mertuanya usai terjadi cekcok. 

Bapak mertua pelaku tewas dengan luka bacok, dan ibu mertuanya mengalami luka bacok, pada bagian punggung.

Kejadian ini terjadi di Desa Gayung Bersambut, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, pada Selasa (2/8/2022). Cekcok tersebut diduga terjadi karena L kerap merayu adik iparnya, yang berusia 18 tahun.

Mengetahui hal tersebut, mertuanya menegur pelaku, hingga akhirnya pelaku tidak terima, dan membacok kedua mertuanya. Parang tersebut, ternyata sudah disiapkan oleh pelaku sebelumnya.

“Terjadi kasus pembunuhan dengan penganiayaan. Korban ini hubungan keluarga sebagai mertua, dan tersangka melarikan diri setelah melakukan aksinya, sekitar pukul 05.00 WIB,” jelas Kapolres Sambas, AKBP Laba Meliala, dilansir dari Hi Pontianak, Jumat (5/8/2022).

Polisi berhasil mengamankan pelaku yang kabur pada pukul 11.30 WIB, dengan jarak berkisar 10 kilometer dari TKP. Pelaku bersembunyi di daerah perbuktian.

“Untuk motif sementara ini sedang kita gali, sambil berproses. Nanti kita sampaikan berikutnya. Menantu ini dengan keluarga ada cekcok pada pagi hari, adanya komunikasi, dan si tersangka sudah menyiapkan parang dan mengenai luka pada ibu mertua, pada saat itu mertua laki-laki hendak melakukan pengamanan, namun kena sabetan dari parang pelaku,” jelasnya.