Selasa, 14 Desember 2021 - 20:19 WIB
Artikel.news, Makassar -- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap buronan terduga teroris kasus pengeboman Gereja Katedral Makassar, Sulsel.
Menurut informasi, buronan itu berinisial MS 22 tahun. Dia ditangkap di depan sebuah minimarket di Jalan Poros Rappang, Pareppare, Pinrang, Sulsel, Senin (6/12/2021).
“Tim Antiteror Polri menangkap terduga teroris yang identitasnya MS, kelahiran Kediri, profesinya jualan siomai,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, dalam keterangannya, Selasa (14/12/2021).
Dia menerangkan, bahwa terduga pelaku merupakan buronan teroris terlibat dengan pengeboman di Gereja Katedral Kota Makassar yang terjadi pada 28 Maret 2021.
Sejak kejadian itu, MS pun langsung berstatus tersangka hingga masuk daftar pencarian orang (DPO) atau buronan.
“Tersangka ini memang sudah buronan sejak Maret lalu dan merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD),” jelas Ramadhan.
Seperti diketahui, JAD merupakan kelompok teroris yang berafiliasi langsung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka terlibat dalam sejumlah aksi pengeboman di wilayah Indonesia. Misalnya terakhir ialah bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar pada 2021 ini.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |