Kamis, 14 Oktober 2021 - 18:04 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Artikel.news, Jakarta - Petani dan kuli bangunan berhasil membobol rekening digital nasabah Jenius Bank BTPN dengan berbekal kemampuan IT atau teknologi dan informasi. Keahilan tersebut, diperoleh dengan belajar sendiri.
Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/10/2021).
"Pengakuan dia autodidak," kata Yusri di Polda Metro Jaya, dilansir dari Suara,com, Kamis (14/10/2021).
Pelaku D dan O seorang petani dan pekerja serabutan ditangkap usai membobol 14 nasabah Jenius Bank BTPN. Total kerugian dalam kejahatan ini mencapai angka Rp2 miliar.
Yusri menyebut keduanya ditangkap di wilayah Sumatera. Penyidik masih memburu dua pelaku lainnya yang salah satunya berprofesi sebagai tukang bangunan.
"Pekerjaan petani tapi punya keahlian IT (teknologi dan informasi). Ada juga yang pekerja serabutan tapi punya keahlian IT. Bahkan ada tukang bangunan," ungkap Yusri.
Sindikat ini, kata Yusri, menggunakan modus berpura-pura sebagai staf pegawai Jenius Bank BTPN. Mereka menghubungi korban dan melakukan tipu daya untuk memperoleh data pribadi nasabah.
Berbekal data tersebut, para pelaku selanjutnya menguras habis isi rekening korban.
"Korbannya ini nasabah bank yang merasa tidak pernah melakukan transaksi. Tapi isi rekeningnya dipindah ke para tersangka," beber Yusri.
Kekinian penyidik masih memburu dua pelaku lainnya. Sekaligus mendalami asal usul pelaku memperoleh nomor telepon nasabah Jenius Bank BTPN.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |