Ahad, 01 Agustus 2021 - 19:45 WIB
Pulau Guam
Artikel.news, Hagatna - Pulau yang satu ini berada di Micronesia dan sangat eksotis. Pulau bernama Guam ini berusaha menarik turis di tengah pandemi Covid-19.
Dilansir Detik.com dari media lokal, Post Guam, Minggu (1/8/2021), pulau yang masuk dalam wilayah teritori Amerika Serikat ini tak tinggal diam di tengah pandemi.
Wakil Presiden Biro Pengunjung Guam Gerry Perez mengatakan kepada dewan bahwa manajemen Pemerintah Guam (GVB) punya cara untuk menarik wisatawan. Manajemen GVB berencana untuk memberi 500 dolar AS atau sekitar Rp7,2 juta kepada turis.
Uang ini akan dimasukkan dalam kartu debit. Nantinya, turis bisa memakai uang tersebut untuk dipakai belanja barang dan jasa di sana. Seperti toko ritel lokal, restoran, operator tur, taksi, dan bisnis lainnya.
GVB sedang berdiskusi dengan bank yang akan berpotensi menjadi vendor untuk program insentif ini. Anggarannya sekitar 2,5 juta dolar AS dengan jumlah 2.500-5.000 kartu debit.
"Kabar baiknya adalah mereka bisa melakukannya, Berita yang tidak terlalu bagus adalah bahwa akan memakan waktu sekitar 45 hingga 60 hari ketika mereka bisa melakukan pengiriman dengan kartu debit," kata Perez.
Intensif turis ini rencananya akan dijalankan pada bulan September depan. GVB menyatakan bahwa itu adalah waktu yang tepat untuk mulai menawarkan insentif.
Dewan GVB menyetujui proposal manajemen untuk menawarkan insentif kepada wisatawan, maskapai penerbangan, agen tur, dan bisnis terkait pariwisata lainnya.
Jika disetujui insentif belanja ini akan diberikan kepada 2.500 sampai 5.000 turis pertama yang datang ke dana. GVB benar-benar menggojlok ide ini dengan berdiskudi dengan banyak bank.
Tawaran lain yang sedang dipertimbangkan adalah pembayaran tes reaksi Covid-19 atau PCR. Tes ini akan diberikan kepada turis ketika mereka kembali ke negara asal. Di Guam sendiri tes PCR dihargai 200 dolar AS per pengujian. Ini jelas mempermudah turis yang datang.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |