Ahad, 12 September 2021 - 19:49 WIB
Lokasi tambang timah di Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung.(foto: Kompas.com)
Artikel.news, Makassar - Ada empat provinsi di Indonesia yang memiliki "harta karun" pertambangan terbesar kedua dunia. Bukan batu bara atau nikel, melainkan komoditas timah.
Berdasarkan data Peluang Investasi Timah Indonesia 2020, cadangan timah Indonesia merupakan terbesar ke-2 di dunia, yakni 17 persen dari total cadangan timah dunia, setelah China yang menguasai 23 perseb cadangan timah dunia.
Setelah Indonesia, ada Brazil yang menguasai 15 persen cadangan timah dunia, lalu Australia 9 persen, dan Bolivia 8 persen dari cadangan timah dunia.
"Indonesia memiliki cadangan timah terbesar ke-2 di dunia, artinya Indonesia berperan penting dalam penyediaan bahan baku timah dunia," tulis data "Peluang Investasi Timah 2020" tersebut, dilansir dari CNBC Indonesia, Minggu (12/8/2021).
Total cadangan timah dunia pada awal 2020 tercatat sebesar 4,74 juta ton logam timah, di mana Indonesia tercatat sebesar 800 ribu ton logam. Namun kemudian, Kementerian ESDM juga menyebutkan cadangan logam timah RI sebesar 2,23 juta ton dan 2,29 miliar ton untuk bijih timah.
Sementara dari sisi sumber daya, sumber daya timah RI tercatat mencapai sekitar 2,88 juta ton logam dan 10,78 miliar ton bijih timah.
Tak hanya menguasai cadangan terbesar kedua di dunia, Indonesia juga merupakan produsen timah terbesar kedua yakni 22 persen, setelah China yang mencapai 47 persen dari produksi dunia.
Berdasarkan data Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), produksi logam timah pada 2021 ditargetkan sebesar 70 ribu ton dan penjualan sebesar 68 ribu ton.
Per 7 September 2021, hingga Agustus 2021, produksi logam timah tercatat mencapai 21.664 ton atau 30,9 persen dari target tahun ini dan penjualan sebesar 18.337 ton atau sekitar 26,9 persen dari target.
Pada 2020 tercatat ada 537 Izin Usaha Pertambangan (IUP) timah, terdiri dari 3 IUP Eksplorasi dan 534 IUP Operasi Produksi.
"Terdapat 512 IUP yang berpotensi untuk dapat dikembangkan oleh investor."
Inilah empat provinsi dengan sumber daya dan cadangan timah terbesar di Indonesia, mengutip data dari "Peluang Investasi Timah 2020":
1. Riau
Sumber daya bijih: 0,22 juta tonSumber daya logam: 0,006 juta ton
2. Kepulauan Riau
Sumber daya bijih: 813,47 juta tonCadangan bijih: 280,48 juta ton
Sumber daya logam: 0,32 juta tonCadangan logam: 0,14 juta ton
3. Kepulauan Bangka Belitung
Sumber daya bijih: 9,97 miliar tonCadangan bijih: 2,01 miliar ton
Sumber daya logam: 2,56 juta tonCadangan logam: 2,04 juta ton
"Cadangan logam timah sebagian besar terdapat di Kepulauan Bangka Belitung, yaitu sebesar 91 persen."
4. Kalimantan Barat
Sumber daya bijih: 0,004 juta tonCadangan bijih: 1,05 juta ton
Sumber daya logam: 0,001 juta tonCadangan logam: 0,04 juta ton.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |