Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:15 WIB
Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menghadiri acara Launching Proyek Perubahan bertajuk “Lapor Pak Satpol” yang dirangkaikan dengan pengenalan Klinik Investasi sebagai bagian dari inovasi pelayanan publik.
Artikel.news, Parepare — Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menghadiri acara Launching Proyek Perubahan bertajuk “Lapor Pak Satpol” yang dirangkaikan dengan pengenalan Klinik Investasi sebagai bagian dari inovasi pelayanan publik.
Acara yang digelar pada Jumat (22/8/2025) di Mall Pelayanan Publik Kantor Dinas PTSP Parepare itu dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Kota dan Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir, serta anggota DPRD lainnya.
Dalam sambutannya, Tasming Hamid menegaskan bahwa proyek perubahan ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap peningkatan kemudahan investasi dan perizinan berusaha di Parepare.
“Jadi, Klinik Investasi ini sebagai jembatan strategis antara investor dan Pemerintah Daerah. Klinik ini merupakan bagian dari proyek perubahan PROAKTIF (Proyek Optimalisasi Akses Kinerja Terpadu Investasi Format Responsif) yang dilaksanakan oleh Dinas PMPTSP Kota Parepare,” ujar Tasming.
Tasming menekankan, investasi adalah salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah.
“Di tengah persaingan global dan dinamika ekonomi nasional, peningkatan investasi di daerah menjadi kunci untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan antarwilayah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Meski demikian, Tasming mengakui bahwa berbagai daerah, termasuk Parepare, masih menghadapi tantangan yang dapat menghambat arus investasi.
Kendala tersebut antara lain infrastruktur yang belum memadai, birokrasi yang rumit, serta persepsi risiko yang tinggi.
“Oleh karena itu, strategi peningkatan investasi di daerah harus dirancang secara komprehensif dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan guna menciptakan lingkungan usaha yang kondusif dan menarik bagi investor, baik lokal maupun asing,” ungkapnya.
Dia juga menekankan peran penting Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) sebagai pintu masuk tunggal bagi pelaku usaha yang ingin memperoleh izin-izin investasi dari pemerintah.
Strategi pengelolaan investasi melalui Klinik Investasi ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mendukung kemudahan perizinan dan meningkatkan kepercayaan investor di Parepare.
“Perlu pula diketahui bahwa Klinik Investasi ini harus didukung oleh regulasi, jumlah pegawai yang memadai, potensi sumber daya, infrastruktur, pengelolaan IT, dan yang terpenting, kita harus mensosialisasikan kepada masyarakat,” ingat Tasming.
Dengan adanya Proyek Perubahan “Lapor Pak Satpol” dan hadirnya Klinik Investasi PROAKTIF, mantan anggota DPRD Parepare dua periode itu berharap dapat menciptakan iklim usaha yang lebih ramah, responsif, dan berdaya saing untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Laporan | : | Risal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |