Jumat, 17 Desember 2021 - 21:16 WIB
Ilustrasi karyawan Indomaret sedang melayani konsumen
Artikel.news, Jakarta - Indomart dan Alfamart merupakan gerai retail yang banyak dijumpai masyarakat Indonesia.
Kedua gerai retail ini senantiasa lokasinya berdekatan, bahkan bersebelahan.
Baik Indomaret maupun Alfamart telah memiliki belasan ribu gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Keduanya saling berkompetisi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, dengan menjual produk lengkap hingga berikan banyak promosi menarik.
Dengan gerai sebanyak itu, tentu pemilik kedua bisnis tersebut memiliki total kekayaan yang tidak main-main.
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (17/12/2021), PT Indomarco Prismatama atau Indomaret merupakan salah satu anak usaha Salim Group yang didirikan oleh Sudono Salim.
Kini perusahaan tersebut dimiliki oleh anaknya bernama Anthony Salim salah satu orang terkaya di dunia 2021.
Mengutip Majalah Forbes, Anthony Salim memiliki total kekayaan 8,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp122,1 triliun . Dia didapuk menjadi orang terkaya di Indonesia ke-3 tahun 2021 versi Majalah Forbes.
Salim Group sempat mengalami kegagalan saat krisis moneter melanda Indonesia tahun 1998, sehingga harus melepaskan Bank BCA ke Hartono Bersaudara dan beberapa perusahaan lainnya. Namun Anthoni Salim berhasil membangun kembali bisnisnya.
Anthoni Salim mengepalai Grup Salim, dengan investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi.
Selain itu, dia juga merambah waralaba restoran cepat saji KFC, jaringan minimarket Indomaret, Sari Roti, Bogasari, hingga perkebunan kelapa sawit.
Sedangkan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart merupakan anak usaha dari Sigmantara Alfindo. Alfamart didirikan oleh Djoko Susanto pada tahun 1999. Saat ini Alfamart memiliki lebih dari 18 ribu gerai di seluruh Indonesia.
Djoko Susanto memiliki kekayaan sebanyak 1,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp27,29 triliun. Djoko Susanto menjadi orang terkaya di Indonesia ke-22 dan orang terkaya di dunia 2021 ke-1.833 versi Majalah Forbes.
Divisi propertinya Alfaland mengoperasikan Omega Hotel Management di seluruh Indonesia.
Anak keenam dari 10 bersaudara ini mulai mengelola warung makan sederhana milik orang tuanya di sebuah pasar tradisional di Jakarta pada usia 17 tahun.
Djoko Susanto kemudian bermitra dengan taipan rokok kretek Putera Sampoerna untuk membuka kios serupa dan kemudian jaringan supermarket.
Ketika Putera menjual bisnis rokoknya ke Phillip Morris pada 2005, Djoko Susanto membeli bisnis ritel tersebut dan mengembangkannya menjadi jaringan Alfamart.
Kesimpulannya, di antara pendiri Indomaret dan Alfamart yang paling kaya adalah pendiri Indomaret yakni Anthoni Salim. Sebab, dia memiliki banyak unit bisnis dibandingkan pemilik Alfamart.
Anthony Salim berada di peringkat ketiga dari daftar orang terkaya di Indonesia sedangkan Djoko Susanto menempati peringkat ke-22 orang terkaya di dunia. Kendati demikian, bisnis ritel mereka merajai pasar ritel di Indonesia hingga saat ini.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |