Jumat, 22 Agustus 2025 - 18:43 WIB
Dalam forum raker ini, anggota Komisi IV dari Fraksi PDI-P, Agus Ambo Djiwa, menyampaikan hasil temuan di lapangan saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Mamuju, Sulbar, pada 9 Agustus 2025. Saat berkunjung ke Gudang Bulog Mamuju, Agus mendapati sebanyak 400 ton beras impor belum tersalurkan.
Artikel.news, Jakarta - Komisi IV DPR RI melakukan rapat kerja (raker) dengan Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Perum Bulog pada Kamis (21/8/2025).
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi IV Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, dan dihadiri oleh sejumlah anggota komisi IV dari berbagai fraksi.
Hadir Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, dan Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani.
Dalam forum raker ini, anggota Komisi IV dari Fraksi PDI-P, Agus Ambo Djiwa, menyampaikan hasil temuan di lapangan saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Mamuju, Sulbar, pada 9 Agustus 2025. Saat berkunjung ke Gudang Bulog Mamuju, Agus mendapati sebanyak 400 ton beras impor belum tersalurkan.
"Di Bulog Mamuju masih ada 400 ton beras impor belum tersalurkan," ungkapnya.
Selain itu, Agus juga menyampaikan kejadian di Kabupaten Pasangkayu yang sempat viral di media sosial, yaitu seorang lansia berusia 82 tahun harus berjalan kaki ke kantor desa setempat demi mendapatkan bansos berupa beras 20 kg dari Bapanas dan Bulog.
Pasalnya, penerimaan bansos itu tidak bisa diwakili, maka meski sudah renta dan sulit untuk berjalan, lansia itu memaksakan diri datang ke kantor desa.
"Ini terjadi di daerah kami dan sempat viral di media sosial. Ini kami harap kebijakannya jangan terlalu ketat," kata mantan Bupati Pssangkayu dua periode ini.
Hal ini, Agus juga menyampaikan aspirasi dari masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, yang kekurangan beras.
Pedagang beras asal Meranti takut membeli beras dari Jakarta karena selalu menghadapi pemeriksaan di jalan.
"Selain itu, belum ada Bulog di Meranti, sehingga masyarakat mendapatkan beras dari Jambi. Ini titipan dari teman-teman di Merani agar menjadi perhatian," katanya.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |