Artikel.news, Majene - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Provinsi Sulbar, Mithhar Thala Ali, hadir dan memberikan materi pada kegiatan Pelatihan Panduan Penanganan Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Majene, Sabtu (4/5/2024).

Kegiatan yang berlangsung di aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sulbar ini dilaksanakan oleh Yayasan Karampuang.

Pada peserta pelatihan terdiri dari aparat desa dan kelurahan se-Kabupaten Majene, perwakilan dinas pendidikan, dinas pemberdayaan masyarakat desa, dan stakeholder lainnya.

Kadis Dikbud Sulbar memaparkan tentang apa saja yang telah dilakukan Pemprov Sulbar melalui Dinas Dikbud untuk penanganan ATS, sesuai program Pj Gubernur Sulbar, penanganan masalah 4+1, salah satunya penanganan ATS.

Menurut Mithhar, sesuai data yang disajikan oleh BKKBN bahwa jumlah ATS di Sulbar mencapai 48.105 anak. Namun, setelah dilakukan rekonfirmasi didapatkan data hanya 26.225. Dari angka itu, ternyata hanya terdapat 5.405 data valid ATS.

"Dalam penanganan ATS, sesuai arahan pak Gubernur, kita tidak hanya menyuruh anak-anak itu untuk kembali bersekolah namun juga memberikan edukasi, motivasi, dan stimulus. Seperti bagi yang tidak punya kemampuan ekonomi, kita beri beasiswa. Yang tidak punya baju seragam sekolah, kita berikan bajunya," ungkap Mithhar.

Ia menambahkan, hal itu telah dianggarkan oleh pemerintah sejak tahun 2023. 

"Intervensi melalui anggaran telah dilakukan sejak tahun 2023," ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, kata Mithhar, bukan hanya menjadi tanggung jawab dinas pendidikan dan sekolah untuk melakukan penanganan ATS, tapi juga stakeholder terkait, seperti aparat desa dan kelurahan.

"JIka semua stakeholder bergerak bersama, maka tentu saja penanganan ATS di Sulbar bisa segera tuntas," ucap Mitthar.