Artikel.news, Makassar - Para ahli sepakat bahwa tidur pada waktu atau jam yang sama setiap malam, tidak terkecuali akhir pekan dan hari libur, dapat berdampak positif bagi tubuh.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (23/4/2023), yang mengutip BBC, penelitian menunjukkan perbedaan kecil dalam kebiasaan tidur dapat menyebabkan perubahan yang tidak sehat pada bakteri di usus.

Oleh karenanya, dengan menjaga waktu tidur dan waktu bangun yang konsisten, serta makan makanan yang seimbang dapat membantu mengurangi risiko penyakit.

Hasil tersebut didapatkan dari sebuah studi 1.000 orang dewasa yang dilakukan oleh para ilmuwan Kings College London.

Mereka menemukan perbedaan 90 menit di waktu tidur malam hari dapat memengaruhi jenis bakteri yang dtemukan di usus manusia.

Sementara memiliki berbagai spesies bakteri yang berbeda dalam sistem pencernaan sangat penting.

Beberapa lebih baik dari yang lain tetapi mendapatkan campuran bakteri yang tepat adalah kunci untuk mencegah sejumlah penyakit.

Tidur dan bangun pada waktu yang sangat berbeda selama seminggu dibandingkan dengan akhir pekan dikenal sebagai jetlag sosial.
"Jetlag sosial (waktu tidur dan bangun yang berbeda) ini dapat mendorong spesies mikrobiota yang di pencernaan menjadi bermasalah dan tidak menguntungkan untuk kesehatan," kata Kate Bermingham, penulis studi ini.

Lebih lanjut lagi, studi yang dipublikasikan di European Journal of Nutrition ini menemukan mereka yang memiliki jetlag sosial lebih cenderung mengonsumsi lebih sedikit serat dibandingkan mereka yang memiliki waktu tidur lebih konsisten.

"Kualitas tidur yang buruk memengaruhi pilihan orang untuk makan makanan berkarbohidrat tinggi atau bergula. Sementara pola makan yang tidak sehat kemudian dapat berpengaruh terhadap kadar bakteri tertentu di usus," ungkap Bermingham.

Untuk itu ahli menyarankan untuk menjaga konsistensi tidur.

"Mempertahankan pola tidur yang teratur adalah perilaku gaya hidup yang membawa dampak positif dan memengaruhi kesehatan melalui mikrobioma usus yang lebih baik," papar Sarah Berry, dari King's College London.

Bagi beberapa orang mengupayakan untuk tidur di waktu yang sama menjadi tantangan tersendiri.

Salah satu godaan terbesarnya adalah tidak mampu untuk menahan bermain ponsel.

Seperti dikutip dari IFL Science, National Health Service (NHS) punya beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Misalnya adalah dengan membangun kebiasaan membaca buku, mendengarkan musik santai atau podcast, atau mencoba meditasi tidur.

Mungkin akan perlu beberapa saat agar rutinitas tersebut mulai berdampak tetapi tetaplah untuk konsisten melakukannya.

Laporan	:	Faisal
Editor	:	Ruslan Amrullah